Musim hidup kita silih berganti, ada musim bahagia ada juga musim kesusahan. Hidup adalah perjalanan waktu yang ditempuh dari musim demi musim dalam penyertaan Tuhan. Setiap musim adalah musim yang baru karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa akan datang.
Firman Tuhan pagi ini diambil dari kitab Pengkhotbah 3 : 1 - 14, berbicara mengenai musim-musim kehidupan. Dikatakan bahwa "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia." (Pengkhotbah 3 : 1, 2, 4 & 14).
Untuk segala sesuatu ada masanya di bawah langit ini seperti yang dikatakan oleh pengkhotbah. Ini menunjukkan bahwa Allah menetapkannya untuk kita lalui. Kita tidak bisa memilih karena musim kehidupan kita pasti berubah. Kita melihat betapa kreatifnya Allah dalam menetapkan musim-musim kehidupan manusia, namun ada juga masa di mana musim yang kita alami adalah musim tidak bahagia.
1. Musim Tak Terduga
Amsal 16 : 9
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Sebuah kejutan bisa terjadi. Musim yang tak terduga bisa datang secara tiba-tiba “memaksa” kita mengubah rencana, bahkan membelokkan arah hidup.
Contoh nyata yang kita alami sekarang adalah masa pandemi Covid-19 yang tiba-tiba muncul, rencana yang sudah dibuat akhirnya menjadi tertunda atau bahkan gagal, baik itu ekspansi usaha, menikah, study, dll. Kesusahan datang, banyak hal yang berubah, pola hidup, pola kerja, cara ibadah dan lain-lain. Manusia bisa merencanakan apa saja namun Tuhan yang berdaulat penuh.
Kerap kali “musim tak terduga“ itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, bahkan berat untuk dilalui. Tapi kita tidak bisa lari dari kenyataan. Tiada pilihan lain selain kita harus menjalaninya hingga musim yang baru datang lagi.
Musim boleh berubah, keadaan bisa menjadi tidak sama lagi, orang-orang bisa meninggalkan kita saat musim susah atau sulit, namun sebagai orang percaya kita memiliki Tuhan Yesus yang tidak akan pernah meninggalkan kita.
2. Musim yang Pasti Terjadi
Pengkhotbah 3 : 2 - 8
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
Dikatakan bahwa ada musim-musim yang pasti terjadi dalam hidup, dan kita harus melaluinya. Dalam musim susah sekalipun kita harus tetap bertahan dan berhasil untuk melewatinya. Pilihan ada di tangan manusia, pilihlah untuk bertahan dan menang melewati masa-masa susah tersebut sebab Tuhan tidak pernah merancangkan hal buruk bagi kita.
Apapun yang sedang kita alami, Allah ijinkan agar manusia memiliki rasa takut akan Tuhan. Jangan sombong atau lupa diri sebab ada perubahan musim yang akan kita alami. Tetaplah rendah hati ketika berada dalam musim bahagia atau diberkati.
3. Tuhan Selalu Ada
Yesaya 46 : 4
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Bagi yang saat ini mengalami kesusahan, ada kabar baik bahwa kita memiliki janji Tuhan, Dia selalu ada, dan Dia pasti akan menepatinya. Orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan maka Tuhan tidak akan pernah meninggalkan dan membiarkan berjalan sendiri.
Kita pasti sudah pernah mengalami pertolongan Tuhan dan mujizat di musim-musim lalu, jadi Tuhan pasti akan menolong kita juga untuk melalui masa-masa berat yang kita alami di musim ini.
Jika musim berat datang, hal itu jangan sampai menggugurkan iman kita, jika kita berdosa biarlah kita berubah dan hidup menurut kehendak Tuhan. Biarlah musim yang berganti akan menjadi musim yang penuh dengan mujizat dan pertolongan-Nya akan menjadi musim yang indah, sebab penyertaan Tuhan senantiasa ada bersama-sama kita.
4. Tuhan Punya Tujuan untuk Setiap Musim
Roma 8 : 28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Yesaya 55 : 8
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.
Yeremia 29 : 11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Kita harus mempercayai Tuhan, karena kita tahu bahwa ada tujuan yang Tuhan tetapkan lewat setiap musim yang kita lewati. Musim yang baik maupun kurang baik Tuhan turut bekerja. Semua tidak terjadi begitu saja karena Tuhan melihat dan mengijinkannya.
1 Tesalonika 5 : 18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Ketika berada dalam masa-masa sedih, susah, dan sulit, mengucap syukur akan membuat kita mengalami damai sejahtera dan menerima pertolongan Tuhan.
Rhema firman Tuhan :
- Musim-musim kehidupan pasti terjadi. Sebab memang sudah ditetapkan waktunya.
- Tetapi ada janji Allah buat anak-anak-Nya. Allah akan selalu menyertai di setiap musim-musim kehidupan kita, dan memberikan pertolongan.
Pengkhotbah 3 : 14
Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.
Apapun yang kita alami, tidak bisa dihindari, pasti akan terjadi. Oleh karena itu, tetaplah percaya kepada Tuhan karena mujizat pasti terjadi dan pertolongan-Nya ada bagi kita.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Musim-musim kehidupan yang berlangsung itu berlaku bagi siapapun, yaitu bagi seluruh manusia tanpa terkecuali, namun yang membedakan kita dengan orang-orang belum percaya adalah bahwa Tuhan berjanji akan memberikan buah di setiap musim yang kita lalui.
Ayat berikut menjelaskan bagaimana kita dapat menghasilkan buah di setiap musim.
Mazmur 1 : 3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Untuk menghasilkan buah di setiap musim maka kita harus tertanam di tepi aliran air, artinya berada di tempat yang subur, penuh dengan kebenaran firman Tuhan, yaitu di gereja lokal kita (CK7) yang memberikan aliran air senantiasa setiap hari mulai dari bangun di pagi hari hingga malam, tujuannya adalah supaya jemaat Tuhan dapat menghasilkan buah pada musimnya.
Jadilah orang-orang Kristen yang tertanam di tepi aliran air dan menghasilkan buah dalam setiap musim-musim kehidupan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz