GBI PRJ (CK7)

Mazmur 14 : 2 Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.

Mencari Tuhan berarti, menyadari akan keterbatasan dan ketidakberdayaan kita, lalu dengan penuh kerendahan hati mencari-Nya. Tapi jangan berhenti sampai mencari Dia, kita harus sampai menemukan-Nya.

Yeremia 29 : 13 Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.

Mengaku percaya saja ternyata tidak cukup, sebab percaya kepada Tuhan itu bukan sesuatu yang mistik, Tuhan itu pribadi yang nyata, Tuhan itu pribadi yang agung, dan Tuhan bisa kita temukan setiap hari dalam hidup kita.

Yohanes 20 : 11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu.

Untuk menemukan Tuhan bukan hal yang mudah yang dapat terjadi secara otomatis !Hanya orang-orang yang serius dan  bersungguh-sungguh  yang dapat menemukan-Nya !

Kendala dalam mencari Tuhan sehingga tidak menemukan-Nya :

1. Fokus pada manusia.

Yohanes 20 : 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Dalam beribadah yang terpenting adalah bertemu Tuhan, bukan yang lain. Jangan biarkan perkara di luar Tuhan memngalihkan perhatian dan fokus kita.

2. Menyalahkan orang atau situasi.

Yohanes 20 : 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya : "Ibu, mengapa engkau menangis ? "Jawab Maria kepada mereka : "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Apabila dalam ibadah saya tidak berjumpa dengan Tuhan, saya yang harus bertanggungjawab. Jangan salahkan orang lain, situasi, sarana dan prasarana apabila kita tidak mengalami perjumpaan dengan Tuhan.

3. Mencari Yesus yang mati.

Yohanes 20 : 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Yesus yang kita sembah adalah Yesus yang hidup, bukan Yesus yang mati. Dia hidup ada pengharapan, jangan lemah, jangan putus asa. Kematian saja dikalahkan apalagi penyakitmu, kesehatanmu, keuanganmu, hubunganmu. Sebab DIA hidup ada hari esok.

4. Panik

Yohanes 20 : 15 Kata Yesus kepadanya : Ibu, mengapa engkau menangis ? Siapakah yang engkau cari ? Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Yohanes 20 : 17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Maria akhirnya bertemu dengan Tuhan

1. Bergaul karib dengan Tuhan Yesus.

Yohanes 20 : 16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani:   "Rabuni! artinya Guru. 

Maria dikenal oleh Yesus. Mengenal dan dikenal Tuhan dihasilkan dari bergaul karib denganNya. Tidak ada persekutuan dalam keintiman rohani berarti tidak ada pengenalan dan hal ini akan menghasilkan penolakan !

2. Bersaksi

Yohanes 20 : 18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Perjumpaan dengan Tuhan tidak membuat kita SAKTI tapi menjadi SAKSI

Upah Mencari Tuhan

Ibrani 11 : 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah,  ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Kita harus pahami bahwa Keselamatan itu tidak bersyarat, sedangkan janji atau upah itu bersyarat.

Mazmur 69: 33 Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali.

Hati yang hidup adalah hati yang bisa menikmati kebaikan Tuhan, merasakan kehadiran-Nya dan semakin mengasihi Tuhan yang nampak dalam sukacita, hati yang gembira dan hidup yang selalu mengucap syukur.

Rangkuman Pdt. Robert Purwadi, SE SPd :

Mencari Tuhan harus sampai menemukan-Nya. Kisah mengenai Maria Magdalena, adalah proses seorang murid yang mengasihi dan mencari Tuhan sampai ia menemukanNya, bahkan dikenal oleh Tuhan.

Yesaya 55 : 6 Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat !

Suatu saat nanti, akan ada waktunya bahwa Tuhan tidak berkenan untuk ditemui lagi. Mari kita lipat gandakan kerinduan untuk mencari dan menemukan Tuhan dalam segala waktu dan kesempatan.