GBI PRJ (CK7)

Bertekunlah dalam panggilan dan pilihan Tuhan atas hidup kita serta terus-menerus meneguhkan diri dalam iman supaya kita dilayakkan untuk masuk dalam Kerajaan kekal.

2 Petrus 1 : 3 – 6 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan. 

2 Petrus 1 : 7 – 11 Dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Firman Tuhan di atas mengingatkan supaya kita berusaha bersungguh-sungguh dalam panggilan serta pilihan Tuhan bagi hidup kita. Kemudian, menambahkan supplemen-supplemen iman yakni kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara, kasih akan semua orang. Bukankah itu yang dialami tokoh teladan iman Yusuf selama di Mesir ?

Wahyu 17 : 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.

Bagaimana merespon terhadap panggilan dan pilihan Tuhan untuk kita akan menentukan akhir perjalanan rohani kita. Karena itu, bersungguh-sungguhlah, tidak sembrono, jangan ala kadarnya atau main-main dalam kekristenan kita, melainkan sepenuh hati.  IS YOUR CALLING AND ELECTION SURE (YAKINKAH SAUDARA AKAN PANGGILAN SERTA PILIHAN TUHAN ATAS HIDUPMU) ?

Filipi 2 : 12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.

PANGGILAN

Mengerjakan panggilan dan pilihan Tuhan bukanlah pekerjaan mudah, sebab merupakan suatu hal serius dan mestilah menyikapinya secara benar. Janganlah sepelekan panggilan maupun pilihan-Nya. Sebab memperoleh panggilan dan pilihan ialah sebuah karunia yang luar biasa, seperti halnya yang dialami dan diakui rasul Paulus.

Bagaimana dengan kita ? Introspeksi dan persiapkanlah diri sebaik-baiknya.

Galatia 2 : 20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

PILIHAN Allah menggunakan pemberitaan Injil melalui hamba-hamba-Nya, untuk memanggil orang-orang berdosa supaya bertobat, serta agar menyadari bahwa mereka sesungguhnya telah dipilih oleh-Nya untuk memperoleh keselamatan.

Tuhan memberi kehendak bebas bagi manusia dalam memilih, namun Ia mengingatkan agar tidak menganggap rendah pilihan sebab manusia cenderung kurang menghargai pemberian yang secara cuma-cuma, dan menghargai hasil dari kerja keras yang menjadi pilihan kita.

Lakukanlah panggilan dan pilihan itu sungguh-sungguh serta penuh sukacita dan ucapan syukur. 

2 Tesalonika 2 : 13 – 14 Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamat - kan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Roma 8 : 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

DAMPAK KESADARAN AKAN PANGGILAN DAN PILIHAN :

1. Segala supplemen pertumbuhan iman (kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara, kasih akan semua orang) akan berlimpah dalam hidup kita.

2. Menjadi giat dan berhasil dalam pengenalan kita akan Tuhan Yesus Kristus.

3. Bilamana panggilan dan pilihan kita makin teguh, maka kita tidak akan tersandung dalam perbuatan dosa maupun penghukuman. 

4. Kita akan dikarunia - kan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yakni Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Kiranya kita menikmati perjalanan rohani kita bersama Tuhan, dan bukan menjadi sesuatu yang dipaksakan, kewajiban semata-mata ataupun sekadar rutinitas, melainkan membuat kita senantiasa berapi-api serta bersemangat di dalam Dia.

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Tetaplah fokus pada panggilan dan pilihan Tuhan atas hidup kita. Sebab semua dari kita telah dipanggil dan dipilih oleh-Nya setelah menerima dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Kita mempunyai fungsi masing-masing oleh karena Allah memiliki rancangan dan rencana-Nya bagi setiap kita.

Kisah Para Rasul 1 : 8 yakni saat kuasa Roh Kudus tercurah atas hidup kita, sesungguhnya kuasa-Nya sangat identik dengan panggilan Tuhan bagi setiap kita. Kemudian, kita akan diperlengkapi dan dimampukan untuk menggenapi panggilan yang kita terima tersebut secara pribadi. 

Panggilan utama kita ialah untuk hidup berkenan bagi Tuhan, namun sayangnya, mungkin masih banyak dari kita yang belum merespons dengan benar, karena semua tergantung pilihan kita juga.

Walau kita telah dipanggil dan dipilih oleh Tuhan, namun keputusan untuk merespons serta setia mengerjakannya juga ada pada pilihan kita. Karena itu, waspadalah serta menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk layak dipakai oleh-Nya.

Mari introspeksi dan renungkan, sudahkah kita merespons panggilan yang Tuhan berikan ? Jika ya, puji syukur. Namun, berusahalah lebih sungguh-sungguh lagi agar tidak tersandung. Perlengkapi diri dan bertumbuh dalam iman supaya kita semakin mengenal Tuhan serta kehendak-Nya bagi hidup kita masing-masing. 

Semoga setiap kita mau kembali pada panggilan dan pilihan Tuhan atas setiap hidup kita. Amin.