GBI PRJ (CK7)

1 Samuel 22:1-5

Kesepian adalah salah satu perasaan yang paling menyedihkan yang dapat dialami  seseorang. Bahkan ditengah keramaian pun kita bisa merasakan kesepian. Manusia bisa memiliki harta melimpah, namun merasa kesepian. Setiap orang pasti pernah mengalami kesepian. Demikian pula seperti Daud yang merasa kesepian ketika dikejar-kejar Saul. Daud lari ke gua-gua untuk menghindari kejaran Saul. Justru di gua-gua itulah Daud menemukan Tuhan. 

Apa yang Daud lakukan saat ia menemukan Tuhan di gua-gua persembunyiannya ?

1. Quick to Serve God (Cepat untuk Melayani)

1 Samuel 22 : 2b, Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka.

Efesus 2 : 10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Setiap orang percaya adalah pelayan Tuhan. Talenta yang kita miliki dimaksudkan untuk melayani Dia dan sesama. Daud segera melayani orang-orang yang bermasalah untuk mengalahkan kesepian itu. 

2. Quick to Seek God (Cepat untuk Mencari)

1 Samuel 22 : 3b ...Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku.

Yakobus 4 : 8a, Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu ...

Masalah dapat mengalahkan kita atau membangun kita. Daud memilih untuk mengalahkan masalah dengan membangun hubungannya dengan Tuhan. Di gua Adulam Daud tidak punya pilihan lain selain membangun dirinya semakin mendekat kepada Tuhan

3. Quick to Respond to God's Word (Cepat untuk Menanggapi)

1 Samuel 22 : 5 Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud : Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah Yehuda. Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.

Manusia kadangkala sulit mengendalikan dirinya, namun bisa memilih menanggapi respon dengan baik. Daud memilih untuk menanggapi (merespon) dengan baik ketika ada nasihat dari nabi Gad.

Masalah ketika ditanggapi dengan benar akan membangun karakter; dan Tuhan jauh lebih tertarik kepada karakter (Character) kita dari pada kenyamanan (Comfort) kita. Daud memilih untuk menanggapi pangilan-Nya.

Yohanes 10 : 27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.

Kita bukan meniru dunia atau menghindari dunia, akan tetapi kita menerangi dunia. 

Matius 5 : 14a Kamu adalah terang dunia.

Tuhan Yesus sangat paham bagaimana menghadapi kesepian ketika Ia berteriak : Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ? (Matius 27 : 46)

Yesus sudah mengalahkan kesepian dengan kemenangan-Nya di kayu salib. Jika, Saudara mengalami kesepian datanglah kepada Tuhan Yesus

When Light Stands Next to Darkness, Light Always Wins

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Kondisi Daud saat di gua Adulam sedang dalam tekanan yang sangat berat. Di pasal sebelumnya Daud  sampai ia harus berpura-pura gila. Namun di saat seperti itulah Daud mengalami Tuhan secara pribadi.

Apa yang harus kita lakukan saat mengalami tekanan hidup seperti yang Daud alami ? Apapun kondisi kita sebagai orang percaya kita dipangil untuk menjadi terang di manapun kita berada, dengan cara :

1. Cepat melayani Tuhan. Tuhan mengirim orang-orang lain untuk kita layani, walaupun saat itu kita mengalami tekanan (masalah) dalam hidup ini.

2. Cepat mencari Tuhan. Dalam tekanan, pilihan utama kita adalah mencari Tuhan. Mazmur 42 : 1 - 3, Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa. Dengan nyaring  aku berseru-seru 1  kepada Tuhan, dengan nyaring aku memohon kepada Tuhan. Aku mencurahkan keluhanku  ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya. Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.

3. Cepat menanggapi (merespon) firman Tuhan.Semakin intim dengan Tuhan, maka semakin benar respon kita terhadap masalah yang ada.