GBI PRJ (CK7)

Yakobus 2 : 20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong ?"

Apa sih iman yang kosong itu ?

Markus 11 : 12 - 14 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekati - nya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi  waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya !" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.

Sepanjang pelayanan-Nya. Yesus mempergunakan kuasa-Nya dalam menyembuh- kan banyak penyakit, mengusir setan dan melakukan banyak mujizat serta tanda ajaib."

Tetapi dalam Markus 11 : 12 - 14, kuasa yang dimiliki Yesus dipakai untuk membinasakan pohon ara yang tidak berbuah. Sepintas, apa yang Tuhan Yesus lakukan itu tidak adil sebab waktu itu bukan musim buah ara.

Apa yang hendak mau Yesus sampaikan melalui peristiwa ini ? Yesus sedang memakai pohon ara sebagai contoh dan pelajaran kepada murid-murid-Nya dan kita mengenai; fungsi, hasil/buah, iman dan kuasa perkataan.

Tuhan Yesus tidak selalu menampilkan sisi kelembutan, tapi juga ketegasan-Nya, kasih dan keadilan-Nya dalam pelayanan.

Iman Yang Kosong adalah :

1. IMAN YANG RAGU-RAGU

"sebab memang bukan musim buah ara" (ay.13)

Mari kita jujur terhadap diri sediri ketika membaca ayat diatas Ini bukan musim buah ara, bagaimana mungkin Ia mengharapkan pohon ara itu berbuah ?

"keterlaluan...tidak adil" Reaksi ini menunjukan kita sebenarnya tidak sungguh sungguh percaya pada keadilan Tuhan. Kita bukan hakim yg menentukan keadilan. Allah sendirilah yang menjadi hakim, Dia jauh lebih mengerti karena hidup tidak selalu adil tetapi Allah selalu setia.

Yesus tidak berminat dengan kegiatan keagamaan kita (daun-daun), Ia melihat ke dalam hati dan mencari apakah ada iman yang percaya di sana. Jika Ia tidak melihat adanya iman yang percaya di sana, Ia tidak peduli seberapa religius kehidupan kita. Ia juga tidak peduli seberapa sering kita pergi ke gereja  atau seberapa hebatnya atau seberapa fasih kita berbicara tentang masalah keagamaan. Dimata Tuhan semua kosong!

2. IMAN YANG TIDAK ADA KASIH

Perhatikanlah sebatang pohon yang berbuah, apakah pohon itu memakan buahnya sendiri ? Buah itu tersedia bagi orang lain, bukan buat pohon itu sendiri. Akan tetapi daun menjadi milik dari pohon itu. Jika kita menjadi orang percaya yang hanya mau menerima tanpa pernah mau memberi, kita menjadi sama seperti pohon buah-buahan tanpa buah. Ini iman yang kosong !

Memberi itu ekpresi iman. Memberi karena kita sudah menerima bukan supaya kita menerima, Tuhan sudah memberi keselamatan, pengampunan bahkan berkat setiap hari.

3. IMAN YANG BERBUAH TERGANTUNG MUSIM

Musim adalah  hal yang natural, tapi ternyata standarisasi Tuhan itu menerobos sistem musim. Tuhan menuntut berbuah disepanjang musim, apapun keadaanmu saat ini. 

Mengapa kita sering sulit untuk berbuah ?

1. Masih fokus pada masalah

2. Hitung untung rugi sama Tuhan

3. Berusaha menghasilkan buah yang lain dari bibit yang Tuhan tanam.

Yohanes 15 : 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.

Saat Yesus datang kembali, Ia akan mencari iman yang berisi dan penuh bukan yang kosong. Dan jika Ia tidak mendapati apa yang akan terjadi ? Paulus berkata, "Jika Ia tidak menyayangkan cabang yang asli tetapi memotongnya, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu" (Roma 11 : 21).

Allah adalah Allah atas keadilan dan kebenaran yang mutlak. Ia tidak akan memperlakukan orang secara berbeda-beda dalam keadilan-Nya. Jika Israel ditebang, bodoh sekali seandainya ada orang Kristen yang mengira bahwa mereka tidak akan ditebang. "Semakin besar Kasih karunia, semakin besar tanggung jawab kita" 

Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SpD :

Iman yang kosong itu seperti apa ?

1. Iman yang ragu-ragu

2. Iman tanpa kasih

3. Iman yang berbuah tergantung musim

Iman yang kosong, kata "Kosong" bahasa Yunani : "arge', yaitu iman yang tidak menghasilkan apa-apa. Sebabnya adalah tidak dikerjakan (mati). Iman yang benar adalah iman yang bekerja dan menghasilkan buah. 

Contoh iman yang benar :

- Abraham, dia mempercayai janji-janji Allah dan mengerjakan apa yang dikatakan Tuhan dengan mempersembahkan Ishak.

- Yosua, tidak hanya menerima tugas dan percaya janji Tuhan tapi dia juga mengerjakan tugas untuk menakluk -kan Yerikho dan masuk serta menaklukkan negeri Kanaan.

Jadi, sempurnakanlah iman saudara dengan tindakan, maka akan menghasilkan buah.