GBI PRJ (CK7)

Kejadian 25 : 19 - 21 Esau dan Yakub - Inilah riwayat keturunan Ishak, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak. Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya. Berdoalah Ishak kepada Tuhan untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; Tuhan  mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.

• History Repeats Itself by Time (Sejarah Berulang Kembali Seiring Waktu) ! 

Penantian lama mempunyai anak bagi Abraham, ternyata juga dialami putranya kelak Ishak. Kita lihat bahwa sering kali apa yang sedang terjadi di bumi ini sebenarnya hanyalah pengulangan-pengulangan atas apa yang pernah terjadi sebelumnya.

Pengkhotbah 1 : 9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.

Kejadian 25 : 22 - 24 Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup ?" Dan ia pergi meminta petunjuk kepada Tuhan. Firman Tuhan kepadanya : "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda." Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya."

• Ribka Berdoa dan Sudah Diberitahu Tuhan Apa yang Akan Terjadi. Tuhan sanggup menyatakan semacam kisi-kisi atau pemberitahuan di awal tentang masa mendatang. Demikianlah yang dialami oleh Ribka. 

Kejadian 25 : 25 - 28 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau. Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir. Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah. Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub.

• Perbedaan Antara Karakter Esau Serta Yakub :

Esau : Anak sulung. Suka berburu, pemanah yang hebat. Cenderung memutuskan berdasarkan naluri dan spontan. Sembarangan dalam memilih pasangan hidup. Anak favoritnya Ishak.

Yakub : Anak bungsu. Panjang akal. Suka di rumah (Inggris : mild, Ibrani : tam, yang bermakna senang mencari hadirat Tuhan, bukan sekadar duduk bermalas-malasan). Cenderung mengandalkan kemampuan sendiri. Anak favoritbnya Ribka.

Kejadian 25 : 29 - 34 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu." Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu ?" Kata Yakub : "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya. Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu."

• Esau Memandang Rendah Hak Kesulungan. Esau mengutamakan kebutuhan fisik atau jasmaniahnya saja, sehingga dengan mudah serta rendahnya menyepelekan hak kesulungannya, sesuatu yang sangat penting. Sebagai anak-anak Tuhan, janganlah kita pun memandang rendah hak-hak spiritual atau kerohanian yang Ia percayakan bagi hidup kita, baik dalam pelayanan, pekerjaan, keluarga maupun hal yang lainnya.

• Sebetulnya Seberapa Pentingkah Hak Kesulungan atau Birthright Itu ?

Ulangan 21 : 15 - 17 Hak kesulungan - "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai, maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung. Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

• Fungsi Hak Kesulungan atau Birthright: Menjadi pemimpin dalam keluarga. Memiliki keistimewaaan, yakni mendapat berkat double portion atau porsi dua kali lipat dibanding anak yang lain. Namanya akan disebutkan pertama dalam silsilah keluarga.

• Perhatikan Fakta-fakta Ini:    a. Israel adalah bangsa terpilih (seperti halnya Esau memiliki Hak Kesulungan).

Keluaran 19 : 5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

Zakharia 2 : 8 Sebab beginilah firman Tuhan semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu-sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya.

b. Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menebus dosa kita. 

Yohanes 3 : 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kesimpulan pesan firman Tuhan hari ini :

1. Jangan menganggap rendah keselamatan dan anugerah yang sudah Tuhan berikan.

2. Janji Tuhan pasti ya dan amin terjadi dalam hidup kita.

3. Dalam menggenapi janji Tuhan, belajarlah bersabar, pasti ada cara serta waktu-Nya.

Rangkuman Pdp. Willy Santoso, BSc :

Kita diingatkan betapa berharganya hak spiritual yang dari Tuhan. Jangan sia-siakan, anggap remeh atau sepelekan.

Salah satunya adalah karya keselamatan Kristus, pengurbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Sebab melalui pengurbanan-Nyalah, kita diselamatkan. 

Sebelum mengenal Dia dan kita di luar Dia, kita hidup di dalam dosa. Namun oleh kasih-Nya yang besar melalui pengurbanan-Nya yang besar, kita dibebaskan dari belenggu dosa. Itulah satu-satunya cara untuk keluar dari belenggu atau perbudakan dosa.

Karena itu, jangan sia-siakan semua itu dalam hidup kita, karena pasti ada janji dan berkat Tuhan yang menyertainya.

Galatia 2 : 20 Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Haleluya, kita telah ditebus oleh Tuhan Yesus dari perhambaan dosa. Janganlah sia-siakan karya penebusan-Nya. Teruslah hidup yang berkenan bagi Tuhan.

Carilah perkara-perkara yang di atas, dan jangan hanya yang di bumi (Kolose 3 : 1 – 2). Contoh perkara di atas :

1. Memiliki rasa haus dan lapar untuk bersekutu dengan Tuhan, seperti halnya karakter yang baik dari Yakub yaitu suka berdiam di rumah untuk mencari hadirat-Nya.

2. Merenungkan firman Tuhan siang dan malam.

3. Menjadi pelaku firman agar menjadi garam dan terang di tengah-tengah dunia ini.

Janganlah seperti Esau, yang karena keinginan dagingnya semata, ia menjual hak kesulungan atau spiritual dan kerohaniannya sehingga kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya.