Kita dapat naik ke level iman yang selanjutnya, dan inilah yang sesungguhnya kita perlukan, terutama memasuki tahun dan keadaan yang sulit saat-saat ini. Apalagi kita sering mendengar dan membaca hashtags #Indonesiagelap, #KaburAjaDulu, dan lainnya. Belum lagi situasi ekonomi, politik, dan hal lainnya. Apa yang menjadi pegangan kita jika demikian ?
Iman membuat kita tetap berjalan maju. Bukan hidup oleh karena apa yang kita lihat dan rasakan saja. Seperti halnya para murid yang sebelumnya hanyalah orang-orang biasa, dan ketika mulai mengikuti Tuhan Yesus, mereka senantiasa dekat dengan-Nya, dan melihat berbagai hal yang besar. Allah mengeluarkan mereka dari zona nyaman dan mengutus mereka. Dengan kata lain, Tuhan tidak ingin iman mereka begitu-begitu saja.
LEVEL IMAN
Bayangkanlah diri kita sebagai murid-murid Yesus saat itu. Dimulai dari mengenal, mengikut, dan mengalami Dia. Tuhan punya tujuan supaya iman kita naik melalui berbagai perkara, terutama dari peristiwa dan situasi yang terlihat mustahil bagi manusia.
Matius 14 : 13 - 16
Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata : Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa. Tetapi Yesus berkata kepada mereka : Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.
Yohanes 6 : 5 - 13
Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus : Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan ? Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya : Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja. Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya, Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini ? Kata Yesus : Suruhlah orang-orang itu duduk. Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya : Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang. Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
Jalan manakah yang akan kita pilih ? Apakah cara dunia yang adalah jalan pikiran yang menuju jalan buntu, ataukah jalan iman yang mengandalkan cara Tuhan dan memikirkan perkara-perkara yang di atas, yaitu percaya sepenuhnya dan bergantung pada-Nya ? Apakah kita akan tetap mengeraskan hati, atau mau melembutkan hati kita kepada-Nya ?
IMAN YANG DEWASA ATAU MATURE FAITH
• Iman pribadi (Personal Faith)
Iman pribadi adalah iman yang dibangun atas pengenalan kita tentang siapakah Tuhan yang kita sembah. Apa pun krisis yang kita alami, semua dapat menunjukkan apa yang sesungguhnya terpenting bagi hidup kita. Jangan sekedar iman yang “ikut-ikutan”, melainkan sungguh-sungguh berangkat dari mengenal secara pribadi kepada Tuhan. Dan bukan iman yang “transaksional”, melainkan benar-benar mengerti, memahami, dan mempercayai Dia. Lihatlah berbagai perkara di dalam Alkitab, betapa Ia adalah Allah yang setia, dan kita bisa semakin mengenal Dia melalui firman-Nya.
Ibrani 11 : 8 - 11
Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
Iman kita bisa bertumbuh. Jika sekarang rasanya ada “di ujung tanduk”, percayalah bahwa Tuhan mempunyai rancangan yang mulia bagi kita. Seringkali kita merasa ‘stuck’ pada masalah, padahal Allah tahu jalan terbaik, dan mampu mengadakan mujizat, asalkan kita tetap beriman. Karena itu, hati-hati terhadap jalan pikiran yang hanya bergantung pada cara-cara duniawi, mengandalkan kepintaran dan kekuatan diri sendiri, ‘network’ atau koneksi. Apa pun masalah yang kita gumuli, bawalah segala keterbatasan dan kekurangan kita kepada Tuhan Yesus. Jadi, jangan lagi khawatir.
• Iman yang kokoh (Strong Faith)
Obat atau penawar terhadap berbagai permasalahan ialah iman. Tanpa iman yang kokoh, kita tidak akan mampu bertahan. Iman yang kokoh akan dibangun melalui berbagai pengalaman bersama Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Libatkan Dia dalam kejadian sehari-hari supaya merasakan hadirat-Nya yang menyertai kita dan mengalami perkara-perkara surgawi.
• Iman yang benar (Genuine Faith)
Dengan iman yang semakin mengenal Tuhan, kita akan semakin berkenan di hadapan-Nya. Iman yang benar ialah tetap menyembah Tuhan Allah kita yang hidup dalam segala keadaan. Jujur dan apa adanya kepada Tuhan dan suarakan isi hati kita kepada-Nya. Utamakan Dia lebih daripada segala sesuatu dalam hidup ini.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz