Tuhan memakai berbagai macam situasi yang sulit, yang biasanya disebut persoalan, masalah, kesulitan, penderitaan, dan kesesakan untuk mengembangkan karakter kita dan sebagai sarana untuk menguji kualitas iman kita.
Tidak mudah menaikkan pujian kepada Allah ketika kita menghadapi ujian. Namun hal itu dapat kita lakukan. Mari kita belajar dari Ayub yang berhasil menghadapi ujian hidup yang begitu besar dan keluar sebagai pemenang.
Ayub 2 : 3 Firman Tuhan kepada Iblis : "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub ? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
1. Ujian Dengan Alasan :
Karena tidak hidup saleh, karena tidak takut akan Tuhan, melakukan kejahatan, menjauh dari Tuhan, dsb. Tujuan ujian dengan alasan, yaitu supaya kita berubah dan bertobat.
2. Ujian Tanpa Alasan
Alasannya tidak ada. Tujuannya sebagai cara khusus untuk menyingkapkan kemurnian hati dan iman kita.
1 Petrus 1 : 6 - 7 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Mengapa Ayub diuji dengan tanpa alasan ?
Ayub 1 : 9 Lalu jawab Iblis kepada Tuhan : "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah ?"
Ayub 2 : 6 Maka firman Tuhan kepada Iblis "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya. "
Iblis beranggapan semua orang yang diberkati Tuhan pasti akan takut akan Dia. Untuk itu Tuhan mengizinkan Iblis mencobai Ayub yang diberkati luar biasa.
Apa yang dihancurkan ?
1. Secara ekonomi (ia kehilangan segala yg dimiliki harta, mata pencarian, pegawai - pegawainya)
2. Dalam rumah tangga (kehilangan anaknya dan istrinya yangg berbalik melawan dia)
3. Secara jasmani (tubuhnya ditimpa kesakitan yg hebat, bisul bisul)
4. Secara sosial (keluarga dan sahabat dekatnya meninggalkannya)
5. Secara mental (sangat bingung)
6. Secara Emosional (sangat tertekan)
7. Secara Rohani (Allah berdiam diri)
Ujian dengan alasan maupun tanpa alasan selalu dalam pengawasan Tuhan. Semua dalam kontrol dan kendali Tuhan.
Ayub 2 : 2 - 3 Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis : "Dari mana engkau ?" jawab Iblis kepada Tuhan : "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Firman Tuhan kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub ? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia tanpa alasan."
Sebab itu kita harus lebih sadar akan adanya fakta bahwa kita sedang diawasi, kita diawasi oleh iblis,dan Allah sendiri. Seperti seorang pelatih yang mendampingi atlet asuhannya yang sedang bertanding dengan memberi semangat, demikianlah Tuhan selalu memberi kekuatan dan jalan keluar supaya kita keluar sebagai pemenang dalam menghadapi masalah.
Apa yang diawasi ? Respon kita
Respon Ayub :
Ayub 2 : 10 Tetapi jawab Ayub kepadanya : "Engkau berbicara seperti perempuan gila ! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk ?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya."
Ucapan syukur tergantung pada apa yang ada di hati kita bukan pada apa yang ada di tangan kita. Pemulihan total Tuhan kerjakan bagi orang yang berespon benar terhadap masalah.
Ayub 42 : 10 Lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TuHan memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
Pujian dalam nyanyian itu biasa, tapi pujian dalam ujian itu luar biasa. Ayub adalah saksi bagi kita, tidak ada hidup sehancur apapun yang tidak bisa dipulihkan Tuhan
Yakobus 1 : 12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Rangkuman Pdm. Willy Santoso, BSc :
Hari ini kita diingatkan lewat firman Tuhan untuk selalu mengucap syukur dalam segala keadaan, termasuk seperti saat ini. Hal yang harus kita lakukan adalah supaya hati dan mata kita selalu tertuju kepada Allah.
Kita harus belajar mengucap syukur, karena itu yang dikehendaki Allah.
1 Tesalonika 5 : 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Apapun kondisi kita saat ini tetap mengucap syukur walaupun tidak mudah untuk dilakukan. Dan kita harus percaya akan pertolongan Tuhan.
Tiga hal yang harus kita perhatikan pada saat kita mengucap syukur :
1. Saat mengucak syukur kita sedang menyatakan secara profetik bahwa kita ada dalam tangan Tuhan yang kuat.
2. Ucapan syukur membawa hadirat Tuhan dalam hidup kita, sehingga kita semakin dekat dengan Tuhan. Mazmur 100 : 4 - 5Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya ! Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
3. Ucapan syukur akan melahirkan mujizat, seperti dalam peristiwa mujizat 5 roti 2 ikan.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz