Banyak orang memiliki kecenderungan untuk menjaga penampilan : berat badan, cara berbicara, berpakaian, gaya rambut, menjaga aset atau kesehatan mereka, dengan kata lain berhati-hati dengan apa yang dilihat mata. Namun ada satu hal yang seringkali dilupakan untuk dijaga oleh anak-anak Tuhan yaitu menjaga hati, yang seharusnya dijaga lebih dari segalanya, supaya toxic atau racun tidak masuk ke dalam hati, merusak hidup yang berujung kepada maut.
Saat-saat ini iblis sedang gencar untuk mencemarkan hati anak-anak Tuhan, yang akan membawa dampak berbahaya.
Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Salomo menuliskan agar kita dapat menjaga hati dengan segala kewaspadaan. Ada dua kata yang ditekankan yaitu waspada dan terpancar kehidupan.
Kata waspada dalam bahasa Indonesia memiliki arti siap siaga, berjaga-jaga, atau hati-hati. Sedangkan dalam bahasa Inggris adalah "alert" yang artinya siap siaga ke arah sesuatu yang berbahaya. Jadi kata waspada mengacu kepada siap siaga untuk sesuatu yang berbahaya dan mengerikan.
Saat kita tidak menjaga hati dengan segala kewaspadaan maka kehidupan tidak akan terpancar melalui hidup kita, yang menimbulkan masalah-masalah baik dalam keluarga, lingkungan sekitar, pekerjaan bahkan pelayanan.
Dua (2) toxic hati yang berbahaya :
1. Sakit hati
2. Iri hati
Ayub 5 : 2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
Oleh karena itu, jangan meremehkan hal-hal yang berkaitan dengan hati karena akan berdampak dalam kehidupan kita.
Dampak jika tidak menjaga hati :
- Respon yang negatif. Menilai segala sesuatu menjadi negatif.
- Perkataan yang negatif, cenderung menjatuhkan dan menyakiti orang lain bahkan dapat membunuh karakter orang lain.
Matius 12 : 34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat ? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
- Perbuatan yang negatif.
Matius 15 : 19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, dan hujat.
- Berakhir pada maut, baik secara jasmani maupun rohani.
Bagaimana cara menjaga hati ?
1. Tinggal dalam hadirat Tuhan
Mazmur 62 : 2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Keadaan segalau dan sepanas apapun, jika kita tinggal dalam hadirat Tuhan maka hati kita akan terpelihara dalam ketenangan dan damai sejahtera Tuhan.
2. Bersihkan hati setiap waktu
Mazmur 51 : 12 Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Tuhan lah yang dapat mentahirkan hati yang luka dan memperbaharui hati, perasaan dan emosi dan juga memberikan roh yang teguh. Ada signal yang Roh Kudus kirimkan saat hati kita kotor, serong atau mulai melenceng dan perlu dibersihkan. Mengapa hati harus dibersihkan, sebab ketika sampah mengotori hati maka akan menimbulkan kecemaran dalam hati dan menggerogoti hati. Hati yang bersih akan mengeluarkan tindakan yang bersih.
Hati yang bersih bukan berarti tidak pernah salah, melainkan ketika melakukan kesalahan, sadar telah salah, minta ampun dan tidak melakukan kesalahan itu lagi.
3. Minta hati yang baru
Yehezkiel 36 : 26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Jangan mengeraskan hati ketika tahu kebenaran firman Tuhan, lakukan apa yang benar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, contoh dalam hal mengampuni. Jika sedang di proses Tuhan, jangan bersungut - sungut atau menyalahkan Tuhan seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel.
Tuhan perlu 10 tulah untuk mengeluarkan bangsa Israel dari tanah mesir, namun perlu 40 tahun untuk mengeluarkan "Mesir" dari bangsa Israel, hal ini karena bangsa Israel mengeraskan hati.
Oleh karena itu, kita perlu meminta hati yang baru. Sama dengan kesehatan jasmani, hati yang keras akan menyebabkan kematian, begitu juga dengan rohani jika kita tidak meminta hati yang baru, maka kita akan berujung kepada maut atau kebinasaan.
Hati-hati dengan hatimu! Mari menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan melalui tiga hal di atas maka hidup kita akan memancarkan kehidupan.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Hari ini kita belajar mengenai toxic hati, ada peringatan yang harus diperhatikan bahwa ada bahaya ketika kita tidak menjaga hati dengan segala kewaspadaan.
Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Cara menjaga hati agar tidak tidak teracuni (toxic) yaitu melalui detoksifikasi, antara lain :
1. Tinggal dalam hadirat Tuhan
2. Bersihkan hati setiap waktu
3. Minta hati yang baru
Kita sering lupa memperhatikan bagian dalam dari hidup yaitu hati, karena seringkali kita hanya memperhatikan bagian yang tampak dari luar saja seperti penampilan kita. Sama seperti dalam menjaga kesehatan jasmani begitu juga dengan hati perlu dijaga agar tidak berujung kepada maut atau kebinasaan.
Menjaga hati dengan segala kewaspadaan mengacu kepada berakal budi untuk bertingkah laku yang benar karena melalui hal ini akan memancarkan kehidupan.
Hati merupakan sumber dari segala sesuatu. Ketika Tuhan memilih orang-orang pilihan-Nya, Tuhan melihat hati bukan paras dan perawakan. Allah menolak kriteria dan ukuran manusia yang hanya melihat apa yang di depan mata.
1 Samuel 16 : 7 Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel : "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati."
Jika kita berani bayar harga untuk merawat tubuh dan penampilan yang dapat dilihat mata, maka kita juga harus berani bayar harga untuk menjaga hal-hal yang tidak kelihatan, yaitu menjaga hati untuk selalu hidup dalam kebenaran firman Tuhan.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz