GBI PRJ (CK7)

Amsal 31 : 1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.

Mendengarkan nasihat dari seorang ibu untuk mendapatkan pasangannya.

Latar Belakang

- Kitab Amsal 31 : 10 adalah perikop yang ditulis dalam bentuk puisi, yang berisi gambaran mengenai istri yang cakap (baik dan menjadi teladan)

- ay. 10 "Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata."

- Firman memberikan PILIHAN: Istri yang Cakep atau Cakap?

5 Kunci Menjadi Istri Yang Cakap :

1. Dapat Dipercaya

Ay.11 "Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan."

Istri yang dapat dipercaya berbicara memiliki kejujuran dan integritas. Membangun kepercayaan butuh waktu dan komunikasi. Contoh hal yang sensitif yang perlu dibangun komunikasi supaya tumbuh kepercayaan, yaitu Mengatur keuangan (harus jujur & transparan)

2. Rajin

Ay.13-19, 21-22, 24 dan 27; menunjukkan beberapa kata kerja yang menyiratkan karakter "rajin" dari seorang istri yang cakap.

Contoh :

a. Ay.13 "mencari" dan "senang bekerja dengan tangannya", berarti mau berusaha, bekerja keras dan melakukan pekerjaannya dengan hati yang rela (senang) karena dapat menyalurkan kreatifitas dan kemampuannya sebagai istri yang cakap.

b. Ay.15 "bangun kalau masih malam" dan "membagi-bagikan tugas", berarti dalam kerajinannya sejak awal pagi dan dapat mengatur, mendelegasikan, tugas-tugas kepada orang lain sesuai peranannya. Mari mulai dengan keintiman dengan Tuhan di Doa Fajar.

c. Ay. 16 "membeli sebuah ladang..", berarti dapat menggunakan waktu luangnya untuk mendapat pendapatan sendiri.3. Murah Hati

Ay.20 "Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin."

Memiliki hati yang suka memberi dan dapat memakai perasaannya (ada empati) untuk berbuat sesuatu yang baik untuk orang lain dan menjadi berkat.

Matius 25 : 35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan." Istri yang cakap memiliki 'passion' untuk menyalurkan kebaikan.

4. Berhikmat

a. Ay.12 dan 25-26, kata "...tertawa tentang hari depan..." Berarti tidak kuatir akan masa depan karena sudah merencanakan, karena sudah merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya.

b. Ay.26 kata "membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran lemah lembut ada dilidahnya.." Dapat diartikan istri yang berhikmat memakai perkataannya untuk mengajarkan sesuatu kepada orang lain (dia tahu kapan dapat mengucapkan sesuatu kapan tidak)

5. Takut akan TUHAN.

Ay.30 "Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji."

Untuk menjadi istri yang cakap perlu memiliki karakter yang paling mendasar : yaitu menjadi "takut akan Tuhan" yaitu cukup miliki hikmat, punya kemurahan hati, rajin, bijaksana, serta dapat dipercaya.

Tiga aspek kepercayaan suami, terhadap Peran Istri.

Istri memiliki peran ganda di dalam rumah tangganya :

a. Perannya sebagai istri yang menjadi penolong yang sepadan bagi suaminya.

b. Peran sebagai seorang ibu yang memelihara dan mencukupi kebutuhan jasmani juga kebutuhan rohani anak- anaknya.

c. Peran sebagai mertua dan menantu yang dapat saling membangun dan memberkati keduanya.

Sebagai istri dalam menjalankan perannya juga berat karena menuntut waktu dan perhatian penuh.

Peran suami yang mewakili Kristus yang mengasihi istri, sangatlah penting buat seorang istri untuk menjalankan perannya di keluarga dengan baik. Perlu dukungan suami agar istri berperan dengan baik.

Kesimpulan :

- Mendapatkan istri yang cakap adalah anugrah Tuhan

- Menjadi istri yang cakap perlu proses dan anugrah Tuhan

- Takut akan Tuhan adalah dasar utama untuk menjadi istri yang cakap

- Suami yang mengerti dan mengasihi istrinya dalam menjalankan perannya adalah kunci kebahagiaan dalam keluarga. Perintah Alkitab kepada suami untuk mengasihi istri

Efesus 5 : 25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.

Rangkuman Gembala CK7 :

5 Kunci menjadi istri yang cakap berdasarkan Amsal 31 :

1. Dapat dipercaya oleh suami, Kejujuran dan integritas diuji

2. Rajin

3. Murah hati

4. Selalu minta hikmat dari Tuhan. Karena permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan.

5. Takut akan Tuhan.

Tentu suami selalu menilai istri dari berbahai aspek sebagai penolong yang sepadan. Ketika istri melahirkan dan mendidikanak untuk takut akan Tuhan dan lain lain.

Suatu kelak seorang istri akan menjadi mertua harus bijaksana. Sering kali perceraian terjadi karena saat menjadi mertua sering 'menghasut' anaknya untuk bercerai, dalam hal ini mertua adalah sebagai advisor sehingga keputusan tetap dipegang oleh anaknya.

Suami sering menilai istri :

1. Sebagai istri suka merongrong atau menolong

2. Membina anak dengan benar

3. Menjadi mertua yang baik atau tidak

Kesimpulan semua sebagai istri yang cakap :

1. Takut akan Tuhan

2. Perlu diproses

3. Anugrah Tuhan

Mari para istri instropeksi diri dan perbaikilah perilaku melalui proses agar menjadi istri yang cakap.