GBI PRJ (CK7)

Hari-hari ini banyak perubahan terjadi. Terutama saat ini yang ada epidemi wabah Covid-19, di mana terjadi perubahan-perubahan dalam cara dan sikap perilaku kehidupan saat ini. Punya visi tanpa teknik adalah buta ("VISION without TECHNIQUE is BLIND"), sebagai rangkuman : • Pada 26 JAN 2020 dengan topik RESOLUTION • Pada 09 FEB 2020 dengan topik RELATIONSHIP • Pada 15 MAR 2020 dengan topik RESPECT

Fokus kita adalah tetap membangun rumah yaitu "To create a "HOME" and a "HUB" for Christ-seeking young-adult worshippers" (menciptakan sebuah "RUMAH ROHANI" dan juga "PUSAT PERTEMUAN" bagi para dewasa muda pencari Kristus dan penyembahNYA). Semakin TINGGI sebuah bangunan, haruslah Semakin DALAM fondasinya. Ongkos (harga yang dibayar) Membangun FONDASI oleh karena itu saatnya untuk MENGUKUR seberapa dalamnya FONDASI ROHANI Anda. "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya." (Ula. 28:13-14).

"Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus." ( 1 Kor. 3:10-11). Jika fondasi kita benar maka ke atasnya akan benar. Tuhan Yesus memberikan perumpamaan di : "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." ( Mat. 7:24-27). Baik yang dibangun di atas pasir dan di atas batu tetap dilanda banjir. Segala ujian hidup tetap melanda siapapun baik orang percaya maupun yang belum percaya. Tanah mempunyai 4 lapis, yaitu : Humus Layer, Superficial Soil, Fragmented Rock, Parent Rock.Membangun fondasi harus kuat sampai ke lapisan tanah ke empat. Kalau iman kita dalam di dalam Kristus maka kita akan berakar seperti di : "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kol. 2:7) "sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." (Yak. 1:3-4). Iman ada dalam kesatuan iman dan berkolaborasi tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, juga terdapat di : "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala." (Efe. 4:12-15). Kita harus berkomunitas karena kalau sampai kita tidak dapat beribadah maka komunitas lah yang paling dekat untuk menolong kita.

Bagaimana membangun kesatuan iman adalah dengan membangun respect (hormat) dan yang layak menerimanya, yaitu : 1. Takut akan Tuhan "Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan." (Ams. 15:33) 2. Kerendahan hati "Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." (Ams. 22:4) 3. Mengejar kebenaran dan kasih "Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan." (Ams. 21:21) 4. Mengindahkan teguran "Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati." (Ams. 13:18)

Bagaimana mengaplikasikannya dengan memberikan hormat kepada : 1. Takut akan Tuhan -> menghormati Tuhan "supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia." (Yoh. 5:23) 2. Kerendahan hati -> menghormati orang tua "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu." (Kel. 20:12) 3. Mengejar kebenaran dan kasih dan Mengindahkan teguran -> menghormati semua orang dan menghormati pemimpin "Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!" (1 Ptr. 2:17)