GBI PRJ (CK7)

Ada sebuah pepatah mengatakan "Excellent is not an action, excellent is a habit" (Kesuksesan bukan merupakan usaha dan tindakan, melainkan akibat dari suatu kebiasaan). Masihkah kita memiliki kebiasaan yang sesuai dengan kerajaan Allah? Kebiasaan-kebiasaan kita jangan lahir dengan kekeliruan.

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Rom. 8:28)

"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara." (Rom. 8:29)

Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.(Rom. 8:30)

Kebiasaan adalah sesuatu yang asli yang keluar dari dalam diri kita. Masalah ada sebuah fasilitas atau proses untuk membentuk kita dalam kehidupan. Setiap kita harus memiliki rutinitas yang berharga untuk menghasilkan sesuatu yang terbagik agar menjadi berkat bagi orang banyak di sekitar kita. Orang-orang akan berubah karena keteladanan.

Kita sudah ditentukan, dipanggil, dibenarkan, dan dimuliakan oleh Tuhan. Cara kebiasaan kerajaan Allah harus kita lakukan setiap hari :

1. Latih terus Firman Tuhan

Satu-satunya kekuatan yang dapat menolong kita hanyalah Firman Tuhan. Dalam hidup kita pasti akan ada masalah sebagai sebuah ujian. Orang mahir lahir dari orang yang terus-menerus mengulang. Orang yang mencintai Firman kehidupannya akan lain. Ketika orang ditekan kondisi (masalah), reflek mereka adalah kebiasaan mereka. Orang beriman boleh terdesak namun mereka akan tetap hidup dalam prinsip Firman. Orang yang tidak beriman refleknya akan selalu memberontak.

"Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yes. 55:10-11)

Firman Tuhan tidak akan terkalahkan dan merupakan kekuatan yang dahsyat.

2. Latih ketaatan

Prinsip dari ketaatan adalah mendengar dan melakukan. Terus latihlah ketaatan setiap hari. Jangan menunda ketaatan. Kalau hari ini kita sudah mendengar Firman Tuhan, langsung taat saja.

"Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya," (Ibr. 5:8)

Milikilah kebiasaan kerajaan Allah yang kuat mulai dalam keluarga kita.