Excellence, suatu performa yang baik yang kualitasnya di atas rata-rata yang berasal dari dalam diri seseorang.
Yesaya 60 : 1 - 2
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu
Kehidupan Daniel dan ketiga teman-temannya dicatat dalam kitab Daniel, Dimana kepandaian dan hikmat mereka melebihi orang-orang pada zaman tersebut, sebab mereka memiliki roh yang luar biasa atau excellence spirit, yaitu roh yang ada di dalam diri mereka, yaitu karakter yang dibangun dari hati yang takut akan Tuhan dengan disiplin rohani yang kuat.
Daniel 6 : 1 - 4
Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun. Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan. Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.
Dengan memiliki Inner excellence, Daniel dan teman-temannya (Sadrak, Mesak, dan Abednego) menjadi terang di tengah kesesakan, karena pembuangan bangsanya di Babelonia. Demikian juga kita orang Kristen, harusnya punya kapasitas lebih untuk memiliki inner excellence dalam mengikut dan melayani Yesus dengan cara memberi diri untuk dimuridkan. Kata Yesus, “Mari ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” (Matius 4 : 19). Setiap kita harus sadar betul bahwa kita dipanggil Yesus untuk menjadi murid, bukan fans atau penggemar. Menjadi murid berarti kita meneladani ajaran dan kehidupan Yesus Kristus, Tuhan kita (Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku) - Lukas 14 : 27 - “Christianity Without Discipleship Is Christianity Without Christ” (Dietrich Boenhoeffer)
Pertanyaannya buat kita : Apabila di dalam hati Anda mengklaim bahwa Anda adalah pengikut Yesus dan bukan hanya fans, ukuran apakah yang anda gunakan ?
Yohanes 3 : 1 - 6
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata : Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya. Yesus menjawab, kata-Nya : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Kata Nikodemus kepada-Nya : Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua ? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi ? Jawab Yesus : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Untuk memiliki Inner Excellence, kita harus memilih :
1. Kenyamanan atau komitmen ?
Nikodemus datang menjumpai Yesus pada waktu malam dikarenakan dirinya tidak mau meninggalkan kenyamanan dan posisinya sebagai seorang Sanhedrin (anggota Mahkama Agama Yahudi). Banyak orang Kristen tidak memiliki komitmen menjadi murid Yesus karena masih tidak mau beranjak dari lingkaran kenyamanan hidup, jabatan, relasi kerja, hobby, pertemanan, kekayaan, dll. Hanya orang yang memiliki komitmen untuk menjadi murid Yesus yang akan memiliki inner excellence.
2. Pengetahuan atau keintiman ?
Para murid Yesus mengetahui siapa Dia, Yesus, yang mereka jadikan Guru dan mereka ikuti setiap hari ke mana pun Yesus pergi. Tapi sayangnya mereka tidak memiliki keintiman dengan Yesus. Keintiman bukan sekedar seringnya atau selalu bersama, tapi pengenalan yang benar dan mengerti isi hati Tuhan, kerinduan dan maksud Tuhan dalam hidup kita. Maria, perempuan yang membasuh kaki Yesus dengan minyak narwastu telah melakukan lebih dari apa yang dilakukan oleh keduabelas murid Yesus. Keintiman adalah nilai seorang murid. Tanpa keintiman, kita tidak mengerti maksud dan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
3. Melayani / Memberi atau ketaatan ?
1 Samuel 15 : 13 - 15 & 22
Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya : Diberkatilah kiranya engkau oleh Tuhan; aku telah melaksanakan firman Tuhan. Tetapi kata Samuel : Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu ?Jawab Saul : Semuanya itu dibawa dari pada orang Amalek, sebab rakyat menyelamatkan kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dengan maksud untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan, Allahmu; tetapi selebihnya telah kami tumpas. Tetapi jawab Samuel : Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan ? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Melayani adalah satu hal, memberi adalah hal lainnya. Tuhan menginginkan ketaatan setiap kita lebih dari persembahan atau kerelaan kita dalam melayani Dia. Saul ditolak oleh Allah karena lebih mementingkan korban persembahan dari hati yang taat kepada kehendak Tuhan. Ketaatan adalah sikap hidup dari seorang murid Kristus.
Inner Excellence :
1. Kenyamanan atau komitmen
2. Pengetahuan atau keintiman
3. Pelayanan atau ketaatan
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz