GBI PRJ (CK7)

Kita harus percaya kepada Tuhan namun di dalam kehidupan, kita harus menghadapi penjara oleh karena itu kita harus fokus. Fokus kita harus ke arah yang baik jangan ke yang tidak baik. Kita perlu tahu fokus karena dapat mengalahkan pengalaman. Tuhan selalu menuntun kita dalam mengalami pengalaman di padang gurun.

Bagaimana kita menghadapi penjara dan lembah kekelaman?

Pengalaman hebat (Great experience) dari Yohanes, seperti dalam ayat berikut ini : “Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Mat. 3:16-17). Pengalaman dengan Tuhan dapat menguatkan kita untuk selalu fokus kepada Tuhan. Sekarang Yohanes malah fokus kepada penjara yang terdapat di ayat : “Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." (Mat. 11:2-6). Yohanes yang begitu luar biasa mengalami keraguan karena mulai tidak fokus kepada Tuhan tetapi ke penjara. Fokus yang tidak baik dapat mengalahkan pengalaman yang baik. Jangan kita fokus kepada penjara tetapi kepada kebaikan Tuhan seperti di alkitab orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar. Rahasianya adalah kita harus selalu bersyukur dan jangan terus fokus kepada penjara kehidupan.

Caranya adalah :

1. Jangan fokus kepada penjaramu

2. Fokus kepada kebaikan Tuhan

3. Belajar merayakan kebaikan Tuhan di hidup orang lain

Kita mengalami keadaan yang tidak baik justru karena Tuhan baik sama kita seperti di ayat :

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Rom. 8:28)

Di dalam kisah tokoh alkitab Yusuf di mana penjara adalah buat kebebasan seluruh keluarganya, maka dari itu jangan fokus kepada penjara tetapi selalu melihat kebaikan Tuhan di hidup kita. Kita harus sadar bahwa penjara kita adalah kebebasan buat orang lain. Saat kita ada di lembah kekelaman Tuhan pasti akan menuntun kita seperti dalam ayat : “Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah”. (Maz. 23:3-5). Orang yang akan melewati kekelaman atau padang gurun adalah orang yang fokusnya “use me” bukan “bless me” sehingga akan sampai ke tanah perjanjian. Penjara kehidupan adalah masalah dan kesulitan yang mengajar dan memaksa kita untuk selalu percaya kepada Tuhan agar tidak menyerah dengan mendengar apa kata orang terhadap masalah-masalah yang sedang di alami. Tuhan selalu punya rencana indah dan turut bekerja dalam segala hal dengan cara kita selalu setia kepada Tuhan. Tuhan akan mengijinkan hal-hal yang tidak mustahil saat kita sudah angkat tangan dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Itulah kenapa kita dibuat dalam kondisi sulit seakan-akan sudah tidak ada jalan dan harapan lagi agar kita selalu berharap dan bersyukur untuk tidak berhenti percaya kepada Tuhan. Jika kita tidak fokus pada penjara tadi kita akan melihat mujizat Tuhan terjadi dan mengalami pengalaman yang mengembalikan fokus kita kepada Tuhan. Jika kita percaya Tuhan maka akan ada panggilan dan tanggung jawab untuk melayani Tuhan. Segala pengalaman yang baik atau buruk kita seperti pengalaman Yohanes jangan menjadi penjara kita tetapi harus menjadi fokus kepada Tuhan dan dapat menjadi berkat buat orang lain dengan melihat keberhasilan kita melewati penjara atau masalah-masalah kita. Kesetiaan Tuhan yang akan menuntun dan membawa kita melewati kekelaman. Fokus kepada Tuhan karena Dia baik dan setia. Jika Tuhan menjawab semua yang kita inginkan maka Tuhan gagal menjadi Tuhan yang setia. Tuhan sudah mati untuk kita yang selalu berbuat dosa dan tidak setia, oleh karena itu kita harus setia dan percaya kepada Tuhan. Jika kita percaya dan berserah kepada Tuhan maka kita akan diselamatkan. Tuhan selalu setia dan selalu baik kepada kita dengan apa adanya kita oleh karena itu fokus kepada Tuhan jangan fokus kepada penjara. Biarlah penjara kita dapat menjadi kebebasan buat orang lain. Jadilah berkat buat orang lain melalui kemenangan kita atas segala masalah-masalah yang dialami. Amin.