GBI PRJ (CK7)

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”(Yer.29:11)

Masuk tahun 2019 untuk lebih baik maka harus fokus pada 5 area yaitu :

1. Area Spiritual

2. Area Karakter

3. Area Relationship

4. Area Financial/keuangan

5. Area Health/Kesehatan

Supaya masuk tahun 2019 lebih baik maka kita harus berani melakukan lima (5 ) hal di bawah ini, yaitu :

1. Keluarkan yang lama supaya yang baru bisa masuk (Ams.27:7)

“Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.”(Ams. 27:7)

Dalam hidup ini kita perlu punya rasa lapar, jika ada rasa lapar maka apapun yang kita makan akan nikmat. Kalau mau dapat yang baru maka yang lama harus kita keluarkan, supaya yang baru bisa masuk. Apa sih hal-hal lama yang harus kita keluarkan? Bisa karakter, dosa, kebiasaan buruk, kecewa, sakit hati, atau masa lalu yang belum beres,dll. Orang yang hidup masa lalu tidak akan dapat menikmati masa depan.

2. Kalau mau harus usaha (Yak.2:18)

“Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."(Yak. 2:18)

Dalam hidup ini kita harus percaya bahwa ada bagian Tuhan ada bagian kita, bagian Tuhan memberkati bagian kita usaha. Dalam setiap awal tahun banyak orang yang mempunyai resolusi, artinya mempunya kerinduan dan pingin untuk mencapai sesuatu, tetapi kenyataannya banyak yang tidak mengalami resolusi tersebut karena tidak usaha, jadi kalau mau harus usaha. Jadi ketika kita tidak mau berusaha, akhirnya tidak mau apa-apa, tidak melakukan apa-apa, tidak mengalami apa-apa, tidak mendapatkan apa-apa, tidak menjadi siapa-siapa, jangan salahkan siapa-siapa!

3. Kita bisa kehilangan apa yang tidak kita jaga dengan baik (Luk.2:41-44)

“Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.”( Luk. 2:41-44)

Seringkali kita baru merasakan bahwa sesuatu itu berharga ketika kita kehilangan-nya! Mari kita jaga yang baik dalam kehidupan kita.

4. Untuk berkembang kita harus berani investasi (Mat.25:25-28)

“Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.”( Mat. 25:25-28

Segala sesuatu yang didiamkan akan turun kualitasnya, untuk bisa mempertahankan perlu ada pemeliharaannya, tetapi untuk berkembang perlu invesastasi. Investasi adalah melakukan sesuatu (dalam konteks seluas-luasnya) di waktu saat ini, dengan harapan untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak dimasa yang akan datang. Orang yang investasi harus siap bayar harga lebih dahulu! Banyak orang berani investasi uang karena tahu bahwa akan menjadi bertambah banyak, tetapi sedikit orang yang berani untuk investasi di area lain. Apa yang perlu kita perbanyak investasi hidup kita? Spiritual, Karakter, Relationship!

5. Untuk hasil yang berbeda maka cara juga harus berbeda (Ams. 14: 15)

“Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.”(Ams. 14:15)

Pada umumnya banyak orang tidak menyukai perubahan, tetapi untuk mendapatkan yang berbeda maka kita harus berani melakukan perubahan.

Tahun 2019 lebih baik maka kita siap keluarkan yang lama supaya yang baru bisa masuk, siap berusaha, siap menjaga apa yang menjadi milik kita, berani berinvestasi dalam kehidupan kita dan siap untuk masuk dalam perubahan. Ketika melakukan hal-hal itu, maka kita akan mengalami apa yang menjadi janji-Nya. Amin...