GBI PRJ (CK7)

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.(2 Kor. 13:5). Spiritual Check-Up adalah kesadaran diri, Menyediliki diri dan menguji diri kita sendiri terhadap kerohanian kita saat memasuki tahun 2019. Tahun 2019 adalah Tahun kelahiran yang baru, kita memiliki ayat emas, yaitu : Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.(Yeh. 36:26-27). Dalam ayat 26, di katakan Tuhan akan memberikan kepada kita Hati yang baru, roh yang baru, dan Hati yang taat. Semua ini adalah inisiatif Tuhan sendiri untuk hidup kita di tahun 2019 memiliki Roh dan hati yang taat kepada Tuhan. oleh sebab itu Tuhan akan melakukan Transplantasi hati kita di tahun 2019 ini (Khotbah IR-1 “TRANPLANTASI HATI”).

Tahun 2019 dalam kalender IBRANI adalah AYIN TET 5779. Dalam AYIN TET ini, ada 4 hal yang harus dipahami sebagai REFLEKSI DIRI kita :

1. GUCI TERBUKA

Berbentuk seperti GUCI TERBUKA, siap untuk menampung setiap pengurapan yang baru dan berkat terbaik yang TUHAN sudah siapkan. Pernahkah anda membeli “KOPI” lalu penjualnya menanyakan “UKURAN” yang anda inginkan ? perbedaan ukuran itu disebut dengan KAPASITAS (DAYA TAMPUNG). Tuhan akan mengurapi dan memberkati kita sesuai dengan daya tampung kita.

2. MELAHIRKAN

Kesiapan untuk MELAHIRKAN setiap benih yang Tuhan sudah taburkan dalam hidup kita, yang mungkin sudah bertahun-tahun tidak pernah kita lahirkan. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.( Yeh. 36:28). Tahun KELAHIRAN yang BARU kita harus MASUK kedalam PROSES tumbuh-kembang KEMATANGAN ROHANI. Mengapa kita HARUS di lahirkan kembali ?

Kebinasaan Kekal : (1). Semua orang -> BERDOSA (Roma 3:23); (2). Penghakiman -> PASTI (Ibrani 9:27); (3). Upah DOSA -> MAUT (Roma 6:23).

Hidup Kekal : Diperdamaikan untuk beroleh HIDUP yang KEKAL Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (Yohanes 5:24)

3. BERJAGA-JAGA TERHADAP SI JAHAT

Berjaga-jaga terhadap si jahat yang siap untuk merampas dan mematikan kekuatan kita, sehingga semua benih ilahi itu tiak pernah dapat terlahirkan. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."( Mat. 26:41)

4. MEMILIKI MATA YANG TAJAM

Memiliki mata yang Tajam yang mampu melihat setiap gerakan si jahat yang mencoba dengan semua tipu dayanya untuk melemahkan dan mematikan kita. Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.( Ibr. 4:1). Pemenang akan fokus pada kemenangan, Pecundang akan fokus pada pemenang.

Tahun KELAHIRAN yang BARU adalah awal dimulainya KISAH KEHIDUPAN yang tersusun lebih baik pada LEMBARAN BARU, yang rangkaian kalimatnya hanya dapat tersusun jika Anda rela untuk memulainya dengan PERTANYAAN BERKUALITAS yang perlu Anda ajukan kepada diri Anda sendiri.

1. Apakah Anda senantiasa HAUS kepada PENGENALAN akan Tuhan?

2. Apakah Anda semakin PEKA terhadap Kehadiran Tuhan?

3. Apakah anda dapat merasakan BERDUKACITA atas DOSA ?

4. Apakah anda semakin DIKUASAI FIRMAN dalam setiap keputusanmu ?

5. Apakah DISIPLIN ROHANI semakin penting bagi anda ?

Jika kita mengasihi Tuhan maka menjalankan hidup dalam ketaatan mutlak bukanlah suatu beban, namun kesukaan karena hal itu membuktikan bahwa kita mengenal Allah sebagaimana kawanan domba terhadap gembalanya, rela untuk menuruti perintah-Nya dan melakukan kehendak-Nya.Amin.!