GBI PRJ (CK7)

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. (2 Kor. 5:15)

Yesus mati dikayu salib dan dibangkitkan untuk seluruh umat manusia dan itu secara pribadi. Kita menyadari orang yang sudah jatuh dan kehilangan kemuliaan Allah dan kita membutuhkan Anugerah Tuhan untuk menyelamatkan kita. Dan tidak ada harapan untuk menyelamatkan kita kecuali hanya oleh Darah Yesus Kristus. Waktu kita menyadari Kristus mengorban diri bagi kita karena kita begitu penting bagi Tuhan sehingga Ia turun dari sorga, menderita dan mati di atas kayu salib dan kita harus menyadari hidup kita bukan lagi milik kita sendiri tetapi bagi Kristus. Hidup bagi Kristus bukan berarti tanpa mengalami penderitaan dan ketidak-nyamanan

Agenda terbesar Tuhan dalam hidup kita bukan kenyamanan dan tanpa penderitaan itu sebabnya Tuhan berkata dalam Mrk. 8:34), "Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Agenda terpenting dalam hidup kita bukan mengakomodir kebebasan dari penderitaan, kenyamanan dalam hidup. Itu bukan agenda Tuhan nomor satu. Agenda Tuhan terbesar adalah melakukan kehendak Tuhan. Tuhan mempunyai agenda dalam hidup kita dan Ia mau supaya kita hidup di dalamnya.

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.(Efe. 2:10).

Roh manusia berasal dari Roh Allah, Tuhan berkarya dengan menghembuskan rohnya kepada kita dan kita adalah mahakarya Allah. Didalam kita ada cetak biru (blue print) Allah yang diukir dalam hidup kita dan apa yang ditaruh adalah untuk kepentingan Tuhan di dalam hidup kita dan Tuhan mau kita hidup dalam pekerjaan yang telah Ia persiapkan.

Tuhan akan menyatakan kehendak-Nya kepada orang yang mencari dan mendesak Tuhan untuk kepentinganNya. Kerajaan Allah selalu mengalir ke arah orang yang melakukan dengan segenap hati, bahwa orang yang radikal spiritnya atau orang yang memiliki gairah yang akan berjumpa dengan Tuhan akan meraih kerajaan Allah dalam hidupnya. Itu sebabnya Ia berkata, kepada orang yang meminta dan terus meminta dan mencari terus mencari, kepada orang yang mengetok dan terus mengetok maka ia akan menemukan-Nya (Lukas 11:10). Kerajaan Allah selalu mengalir kepada orang yang bertekun dan orang yang bergairah mencari Tuhan.

Pada hakikatnya Tuhan kita adalah Tuhan yang senang dicari oleh umatNya. Itu sebabnya Tuhan berkata di dalam 2 Tawarikh 16:19, "Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan." Tuhan mencari orang-orang yang mendesak Tuhan atau mencari kepentingan Tuhan dan Tuhan mau melimpahkan kekuatanNya kepada orang tersebut. Tuhan menciptakan kita untuk kepentingan Tuhan, di dalam roh kita ada DNA Tuhan dan itu telah diukir dan dirancangkan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan berkarya didalam kita dan didalamnya ada konsep Tuhan.

Tanpa kita sadari kita sedang ada di sebuah era yang mengalami percepatan yang sangat luar biasa yang tidak pernah di alami sebelumnya. Percepatan yang jika diilustrasikan seperti seekor kuda yang di pecut untuk berlari lebih cepat dan lebih cepat lagi. Dan percepatan ini sedang membawa kita menuju di zaman akhir. Zaman dimana semuanya semakin tidak menentu, kecanggihan teknologi yang membuat hubungan kita dengan Tuhan semakin menjauh dan generasi saat ini yang semakin terpuruk.

Hidup kita ini bukan suatu kebetulan kalau kita berada zaman akhir ini, Tuhan telah memilih hidup kita dan Tuhan telah mempersiapkan kita untuk mengerjakan kepentingan Tuhan. Karena Tuhan memiliki Agenda penting bagi generasi saat ini. Pertanyaannya adalah siapa yang mengelola dan mengatur kepentingan Tuhan ? tidak ada yang lain adalah orang percaya. Itu sebabnya Roh Kudus dicurahkan kedalam kita. Pertanyaan lain apakah kita sudah menangkap atau mengunduh kepentingan Tuhan atau agenda Tuhan dalam hidup kita.

Kita harus memulai untuk berseru dan mendesak Tuhan apa yang menjadi kepentingan Tuhan atau isi Tuhan. Bangsa Indonesia ada didalam hati Tuhan. Tetapi masalahnya belum tentu ada orang yang ingin pergi dan diutus untuk memuridkan generasi ini, pergi untuk mengelola kerajaan Tuhan di Indonesia. Tuhan mempunyai rencana dalam setiap hidup kita, Yesus berkata kepada murid-muridnya untuk, 'pergi' memberitakan Injil Kerajaan Allah. Tuhan ingin kita menjadi saksiNya bagi seluruh dunia, di dalam keluarga, di dalam masyarakat dan dimanapun kita berada. Kita harus menggunakan talenta, potensi yang diberikan Tuhan dalam hidup kita.

Yang terpenting dalam hidup kita adalah mengetahui apa isi hati Tuhan dan memiliki hati yang mendesak mencari kehendak Tuhan. "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Efe. 5:15-17). Maukah kita berkata hari ini berkata, "ini aku Tuhan dan pakailah aku" karena sesungguhnya Tuhan sudah mempersiapkan kita sebelumnya untuk mengerjakan kepentingan Tuhan dalam hidup kita. Amin…..!