GBI PRJ (CK7)

'Follow Me', ini bukan mengikuti yang biasa-biasa saja tetapi ini bicara tentang mengikuti Yesus, bahkan tujuan hidup kita di dalam dunia bukan menjadi kaya tetapi untuk mengikut Yesus. Yesus memilih dua belas muridnya untuk mengikuti Dia dan mengikuti Dia setiap hari dan tidak ada yang lain hanya mengikuti agenda Yesus. Mengikuti Yesus seperti petualangan, kadang kita mengalami yang baik kadang tidak. Mengikuti Yesus, berati harus memiliki gaya hidupNya dan bukan hanya percaya tetapi menghidupi gaya hidup Yesus. Kalau kita mau memiliki gaya hidup Yesus, kita harus memiliki pengalaman-pengalaman hidup secara pribadi dengan Yesus supaya gaya hidup kita seperti Tuhan Yesus hidup di dalam dunia ini. Mengikuti Yesus adalah undangan yang sangat luar biasa karena tidak semua atau belum tentu semua orang mau mengikut Yesus. Oleh sebab itu kita harus bertumbuh.

Latar belakang pasal 21, menceritakan kisah tentang kematian dan kebangkitan Yesus dan murid-murid kesedihan yang mendalam. Petrus adalah salah satu murid Yesus yang menjadi pemimpin dan Petrus dan murid-murid kembali kepada pekerjaan dan kebiasaan mereka yaitu menjadi pelayan. Pada suatu hari ketika mereka sedang mencari ikan dan seharian mereka tidak mendapat ikan, dan tiba-tiba Tuhan menampakkan dirinya kepada murid-murid. Tuhan memerintahkan agar mereka menebarkan jalanya kesebelah kanan dan murid-murid mendapatkan ikan bahkan mereka sampai tidak dapat menarik jalanya. Dan setelah itu Tuhan Yesus berkata kepada Petrus yaitu:

Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"* Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"* Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?"* Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku." Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku." Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu." Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yoh. 21:15-25)

Tuhan berkata setelah bertanya tiga kali, "apakah engkau Mengasihi Aku", Tuhan berkata, "ikutlah aku!". Petrus diminta untuk mengikut Yesus, tetapi Tuhan memberitahukan kepada Petrus bagaimana ia mengikuti Yesus, bahwa ia akan mengalami penderitaan yang sangat luar biasa. Tawaran mengikut Yesus bukan untuk hidup yang seperti apa yang manusia harapkan pada umumnya, bahagia dan memiliki segala yang manusia impikan pada umumnya. Mengikut Yesus bahkan kontradiksi dengan apa yang dunia harapkan. Kebenaran Apa yang Tuhan ajarkan untuk mengikut Dia :

THE TRUTH ABOUT FOLLOWING JESUS (Kebenaran tentang mengikut Yesus)

1. WE ARE FOLLOWING THE SAME PERSON, BUT NOT THE SAME PATH (Kita mengikuti orang yang sama, yaitu Yesus), tetapi jalan hidup orang berbeda)

Kita sering membandingkan hidup kita dengan orang lain dan berkata dunia tidak adil, ketika orang-orang lain mendapatkan hal-hal yang lebih baik dan mulai membandingkan hidup kita dengan orang-orang lain. Mengikut Yesus berbeda dengan mengikut jalan dunia ini. Oleh sebab itu jangan membandingkan hidup kita dengan orang lain, tetapi fokuslah kepada Tuhan Yesus dan cara-cara Tuhan dalam hidup kita, karena jalan hidup orang lain berbeda dengan jalan hidup kita dan mencoba membandingkannya karena itu pasti melelahkan tetapi bertanyalah kepada Tuhan.

2. WE ARE FOLLOWING A PERSON, NOT AN IDEA (Kita mengikuti Seseorang yaitu, Yesus, tetapi bukan sebuah Ide)

Micropone dan kursi diciptakan atau dibuat muncul dari sebuah ide manusia. Kita mengikuti Tuhan Yesus bukan karena ide kita tetapi ide Tuhan Yesus sendiri. Pada waktu kita mengikut Yesus kita harus siap, Tuhan megambil agenda kita dan mengikuti ide-ide Tuhan dalam hidup kita karena hidup kita hanya tentang Tuhan.

3. WE ARE FOLLOWING A PERSON WITH A STRONG WILL (Kita mengikuti seseorang yaitu Yesus, dengan kehendak yang kuat)

Kita mengikuti Yesus yang mempunyai kehendak yang kuat dan dasarnya adalah kasih. Kehendak Tuhan adalah kehendak yang sempurna oleh sebab itu kita harus hidup dalam agenda Tuhan. Dalam Amsal, "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. (Ams. 16:9). Tugas kita hanya berserah penuh kepada Tuhan karena jalan Tuhan adalah jalan yang terbaik.

Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu (Yohanes 21:25).

Maukah saudara mengikut Yesus walaupun kadang kita tidak mengerti atau bahkan seperti Petrus jalan hidup kematiannya sangat menderita ? Kalau kita mau mengikut Tuhan Yesus fokulah kepada Yesus bukan pada masalah. Manusia sering fokus pada mengapa, dimana, Kapan dan apa! tetapi Tuhan Yesus berkata, "itu bukan urusanmu" tetapi fokulah kepada Yesus. Kalau kita memfokuskan kepada Yesus, maka setiap masalah yang datang kedalam hidup kita menjadi bukan sebuah tantangn yang berat dalam hidup kita, karena Tuhan akan memberikan jalan keluar dan menolong hidup kita, oleh sebab itu fokuslah kepada Tuhan bukan pada masalah. Amin..!