Ada satu topik dan prinsip penting dalam hidup ini, namun seringkali kita tidak menganggapnya secara demikian, dan banyak orang yang meninggalkannya, apalagi ketika mengalami sesuatu yang mereka rasa sebagai rutinitas saja. Apa itu ? Kesetiaan.
Hari-hari ini, bahkan kesetiaan menjadi sesuatu yang “langka”, namun sangat-sangat dibutuhkan di mana-mana. Kesetiaan juga bukanlah sekadar apa yang bisa kita peroleh, melainkan lebih pada apa yang menjadi kontribusi yang kita berikan. Kesetiaan juga tidak bisa diukur dengan jangka waktu pendek ataupun dari materi, melainkan dalam jangka waktu yang panjang, dan bukan sekadar menurut faktor-faktor materi.
2 Timotius 2 : 13
Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
Karakter Tuhan adalah setia, dan kita tahu salah satu dari buah Roh ialah setia (Galatia 5 : 22). Tuhan juga akan memuji hamba-hamba-Nya yang baik dan setia, bukan sekadar hamba yang “berhasil”, sebab keberhasilan seringkali merupakan upaya atau karya dari pekerjaan, yang ditopang oleh-Nya. Namun, kesetiaan merupakan karakter dan buah dari pribadi sesesorang. Tuhan lebih mencari orang-orang yang setia. Sebab, manusia tertarik dengan karya, namun Tuhan tertarik dengan buah hidup kita. Karenanya, kesetiaan itu sangatlah penting.
Kata ‘kesetiaan’ berasal dari akar kata dalam bahasa Yunani dan Inggris yang sama, yaitu ‘iman’ (faith, faithful).
Orang yang setia ialah yang tetap berjalan dalam iman, dan bersama dengan Tuhan. Orang-orang yang tidak setia ialah yang meninggalkan Dia, dan tidak mau lagi berjalan dalam iman, apalagi dengan keadaan-keadaan akhir zaman saat ini. Padahal, dengan tetap berada di dalam hadirat Tuhan, apa pun yang terjadi di luar sana tidak sanggup menggoncangkan iman dan kehidupan kita.
Ibrani 11 : 6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Allah memperkenan orang-orang yang setia. Sebab itu, tetaplah menjadi orang yang setia, dan tidak undur dari iman, meski mengalami banyak situasi yang tidak mengenakkan, serta tidak menerima jawaban doa ataupun pemberian dari Tuhan.
Amsal 20 : 6
Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya ?
Orang yang setia adalah orang yang dapat diandalkan, bertanggung jawab, memiliki komitmen, beriman kepada Tuhan, dan konsisten. Tanpa tanggung jawab dan komitmen, maka tinggal menunggu waktu saja seseorang akan terlihat tidak setia. Sekecil apa pun tanggung jawab yang dimiliki seseorang, apabila ia mengerjakannya maka ia orang yang setia.
1. Orang yang setia percaya pada Tuhan dan firman-Nya di tengah kondisi apa pun.
Sekalipun akan mengalami kematian, namun orang yang setia akan tetap percaya, beriman, dan bersaksi tentang Tuhan. Terutama, oleh karena ia telah mengalami dan merasakan sendiri kebaikan, dan kesetiaan Tuhan. Tetaplah percaya pada-Nya dan firman-Nya, apa pun yang kita alami dan terjadi di luar sana. Janganlah berkompromi ketika keadaan menjadi semakin sulit. Panggilan tertinggi orang Kristen bukanlah semata-mata pelayanan, melainkan untuk menjadi serupa dengan teladan Tuhan Yesus. Bangunlah hidup kita di atas, dan dalam kebenaran firman.
Mazmur 37 : 5
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
2. Orang yang setia adalah setia untuk beribadah.
Jangan jadikan ibadah sebagai sebuah keharusan, paksaan, atau kewajiban, melainkan suatu kerinduan, kebutuhan, serta dorongan hati, selayaknya “rasa haus” yang menjadi kebutuhan jasmaniah kita. Ibadah secara online sah-sah saja apabila kondisi yang mengharuskannya, namun sebaiknya beribadahlah secara onsite ataupun benar-benar hadir di gereja.
Ibrani 10 : 25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Yosua 24 : 24
Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
3. Orang yang setia akan terus mengerjakan keselamatan yang ia terima dari Tuhan.
Tetaplah membangun kerohanian kita, dan menjaga keselamatan kita. Juga, jadikan kesetiaan kita dengan Tuhan sebagai yang utama.
2 Korintus 4 : 16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Markus 12 : 30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Maleakhi 2 : 15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu ? Keturunan ilahi ! Jadi jagalah dirimu ! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Tetaplah setia juga terhadap pasangan atau suami dan istri kita. Makin setia, dekat, dan intim dengan Tuhan, kemungkinan besar kita juga akan setia, dekat, dan intim dengan suami atau istri kita. Setialah pula dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga, dan berbagai hal lainnya dalam kehidupan, sebab Tuhan mencari orang-orang yang setia. Hingga pada akhirnya, Ia sendiri yang akan memuji kita kelak sebagai hamba yang baik dan setia.
Renungkanlah beberapa hal ini tentang apa saja ciri-cirinya menjadi orang yang setia, dan apakah juga ada di dalam diri kita :
• Selalu mau memulai dari yang kecil dan sederhana.
Jangan cuma mau langsung menerima, melakukan yang besar. Sebab apabila kita setia dalam perkara yang kecil, Tuhan akan mempercayakan perkara yang besar. Pandanglah hal-hal yang kecil sebagai ujian untuk melayakkan kita melakukan hal-hal yang besar.
• Tidak mendua hati ataupun mudah ragu-ragu.
Orang yang setia akan menetapkan hatinya, dan tidak mudah digoyahkan. Apakah kita mendua hati, dan ragu-ragu? Percayalah, Tuhan akan memberi upah kepada orang-orang yang setia.
Lukas 16 : 12 - 13
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu ? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
• Tidak berubah ataupun berhenti di tengah perjalanan.
Orang yang setia tidak akan berubah-ubah, ataupun tiba-tiba berhenti begitu saja, misalnya di dalam pelayanan. Belajarlah setia sampai akhir, itulah ciri utama setia, bukannya hanya sampai di tengah jalan. Kapankah akhir itu ? Tidak ada yang tahu. Namun, dalam perjalanan kehidupan itu, kita akan makin mengetahui, menyadari siapakah Tuhan yang kita sembah, dan bahwa Ia mempunyai rancangan yang indah, serta terbaik bagi setiap kita.
Setialah menjalani kehendak-Nya, dan berada di dalam jalan-jalan Tuhan dengan hikmat serta tuntunan-Nya. Sebab, hingga saat ini, Ia sedang melatih kesetiaan kita, dan mempersiapkan kita. Berjalanlah dalam kesetiaan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz