Kejadian 6 : 5 - 6
Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Tuhan dapat merasa bersedih dan pilu, mengapa ? Yaitu, ketika manusia kecenderungan hatinya adalah kejahatan semata-mata. Tuhan mengharap manusia memiliki moralitas yang lebih baik dan lebih tinggi daripada makhluk hidup ciptaan lainnya, dan hidup seturut otoritas kuasa yang dari-Nya (Kejadian 1 : 26).
Janganlah menyerah kalah terhadap dosa atau tantangan hidup apa pun yang ada. Jangan hidup “biasa-biasa saja”, sebab Allah rindu memperlebar kapasitas hidup kita, bukannya malah makin merosot, menurun kualitasnya (Kisah Para Rasul 1 : 8).
Allah mengharap kita menjadi pemimpin-pemimpin, dengan kata lain memberi dampak atau pengaruh yang baik di manapun kita berada - pelayanan, rumah tangga, pekerjaan, dan lainnya (Ulangan 28 : 13).
Sayangnya, banyak orang Kristen yang lupa terhadap jati diri atau identitas sejati hidupnya yang dari Tuhan. Dengan begitu, Tuhan akan bersedih. Apabila kita menyadari siapa diri kita dalam Tuhan, Iblis atau si musuhlah yang akan gemetar ! Karena itu, musuh berusaha mengintimidasi, menuduh, mendakwa, dan mencari-cari kelemahan-kelemahan kita. Berbeda dengan Tuhan Yesus. Selain itu, Iblis akan berusaha menghitung-hitung kesalahan kita. Berbeda dengan Yesus yang tidak menghitung-hitung pelanggaran kita, melainkan mengampuni kita.
Iblis juga akan berupaya mencemari hati kita, bahkan saat kita berada di dalam gereja, dan mengikuti pelayanan maupun kegiatan-kegiatan rohani, bahkan saat memberi persembahan sebesar apa pun. Allah rindu melihat hati kita murni dan tulus di hadapan-Nya.
Kejadian 4 : 5 - 8
Tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman Tuhan kepada Kain : Mengapa hatimu panas dan mukamu muram ? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik ? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. Kata Kain kepada Habel, adiknya : Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
Karena itu, jagalah hati kita sebaik-baiknya (Amsal 4 : 23, Yeremia 17 : 9). Selidikilah hati kita sendiri, masihkah ada ganjalan-ganjalan, dan teguran-teguran dari Tuhan (Matius 15 : 8 - 9). Sebab, Iblis tidak takut terhadap apa saja yang terlihat di luar diri kita. Jangan sampai terpancing untuk mengandalkan diri sendiri atau memakai cara-cara dan jalan kita sendiri. Milikilah hati yang benar, bukan yang suam-suam. Kembalilah pada kasih kita kepada Tuhan Yesus yang mula-mula. Tuhan mau hati kita, bukan kegiatan-kegiatan kita. Hati yang sungguh-sungguh mengasihi.
Lukas 13 : 10 - 13
Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya : Hai ibu, penyakitmu telah sembuh. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
Introspeksi dan koreksi hati kita, masihkah ada rasa kecewa, ragu dan bimbang terhadap Allah, dan menyimpan kepahitan. Kita akan memuliakan Allah apabila kita sudah pulih atau terbebas dari hati yang tercemari akan dosa, kebencian, jauh dari Allah, dan tidak mau mengampuni. Ikutilah teladan Tuhan Yesus (Lukas 23 : 34). Jadilah pribadi yang berkenan bagi Tuhan supaya menjadi berkat di manapun. Sebab, percuma saja apabila kita beribadah atau bergereja di manapun jika kita belum sungguh-sungguh membereskan keadaan dan isi hati kita. “Guntinglah” hati yang cemar dan bimbang.
Mazmur 26 : 1
Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya Tuhan, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada Tuhan aku percaya dengan tidak ragu-ragu.
Jangan memegang atau percaya sekadar pada apa yang sedang kita lihat di depan mata, melainkan peganglah serta mempercayai janji-janji Allah segenap hati dan dengan ketulusan. Dengan demikian, Tuhan akan mengaruniakan otoritas, hikmat, kemampuan, terobosan, dan mujizat. Sebab, Dia mencari orang-orang yang tulus hati, hati yang taat, dan memiliki kelemahlembutan. Bukan sekedar sikap yang lembek atau lunak, melainkan merelakan hati saat menerima teguran dari-Nya. Dengan hati yang rela dan tidak tercemar, justru pada akhirnya Tuhan akan angkat topi bagi kita anak-anak-Nya.
Matius 1 : 19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Bilangan 12 : 3
Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Matius 15 : 27 - 28
Kata perempuan itu : Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya. Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya : Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki. Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Masalah demi masalah mungkin masih akan tetap ada, namun orang yang memiliki hati yang murni dan tidak tercemar, sekalipun pergumulan dan pencobaan mendera, kita dapat senantiasa menjadi berkat, sebab Tuhanlah yang beserta kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz