Pernah mengambil sebuah keputusan yang berakibat fatal ? Saya pernah. Dan mungkin beberapa kali mengalaminya. Dan pada saat itu, saya menyesalinya, memohon kepada Tuhan supaya memulihkan kondisi saya.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita pasti diperhadapkan dengan keputusan-keputusan, baik itu yang kecil ataupun besar, penting maupun kurang penting. Bahkan, menurut Colombia Business School, setiap harinya manusia rata-rata mengambil paling sedikit 70 keputusan. Beberapa di antaranya kadang memiliki konsekuensi serius.
Maka itu, penting untuk mengetahui cara supaya tidak mengambil keputusan yang salah. Sebab keputusan hari ini akan menentukan masa depan; dan kondisi kita hari ini adalah hasil dari keputusan kita di masa lalu.
Kejadian 16 : 1 - 2
Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
Sara pernah membuat sebuah keputusan yang salah, karena tidak mempercayai dan tidak menanti waktu dan janji Tuhan kepada Abraham. Apa yang kita bisa pelajari:
• Jangan mengambil keputusan saat hati sedang dikuasai emosi.
Saat marah, sedih, merasa susah--jangan pernah mengambil keputusan. Bahkan saat terlalu senang kadang juga salah mengambil keputusan.
• Jangan mengambil keputusan dengan waktu yang tergesa-gesa.
Karena biasanya keputusan yang tergesa-gesa itu tidak dipertimbangkan dengan matang, sehingga tidak memberi hasil maksimal atau terbaik.
• Jangan mengambil keputusan karena keinginan daging.
Karena keinginan daging hanya membawa satu masalah ke masalah yang lain. Jangan menuruti hawa nafsu, melainkan mempertimbangkan apakah sesuai kehendak Tuhan.
Nah, bagaimana cara mengambil keputusan yang benar?
1. Minta hikmat Tuhan.
1 Raja-raja 3 : 9 - 10
Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini? Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
Salomo meminta hati yang paham. Itulah hikmat. Sebelum mengambil keputusan, yang paling utama adalah minta hikmat-Nya. Dan pengalaman dari kesalahan, akan menjadikan kita orang yang lebih baik. Hikmat jauh lebih penting daripada kekayaan yang sifatnya sementara. Dengan hikmat Tuhan dalam mengambil keputusan, kita tahu mana yang dari Tuhan, mana yang bukan.
Kalau kita punya hubungan yang intim dengan Tuhan, dekat dengan Dia, sering berkomunikasi dengan-Nya, pasti kita mengenali suara-Nya. Setiap jawaban dari Tuhan itu pasti mendatangkan damai sejahtera, dan tidak menyimpang dari kebenaran firman.
2. Memilih yang baik dan benar.
Amsal 2 : 20
Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.
Kalau kita cuma mau melakukan yang baik, belum tentu benar; tetapi apa yang benar biasanya juga pasti baik. Dan jangan cuma mau baik di hadapan manusia. Sebab kalau tidak benar di hadapan Tuhan, maka belum tentu Ia memperkenan hidup kita. Tetapi, saat kita melakukan apa yang baik dan benar di hadapan-Nya, pasti itu juga benar di hadapan manusia. Carilah apa yang benar menurut pandangan Tuhan, dan sesuai firman-Nya.
3. Menaati kebenaran firman Tuhan.
Amsal 3 : 5 - 6
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Inilah yang paling tidak mudah: menaati firman Tuhan. Tetapi, kita bisa tampil berbeda dari orang-orang dunia. Saat kita pilih taat kebenaran firman, maka keputusan demi keputusan yang kita ambil akan disertai oleh Tuhan. Ia pun pasti akan membela kita, dan setiap apa yang kita lakukan sesuai firman tidak akan kembali dengan sia-sia, karena Ia memperhitungkan semuanya, selama kita taat dan setia.
Ketaatan sekecil apa pun untuk melakukan firman, akan membuahkan berkat, ada perlindungan, dan perkenanan dari Tuhan. Kita harus tetap konsisten ikut Tuhan. Ia akan menjagai serta mengarahkan langkah, keputusan-keputusan kita.
4. Menjaga hati dan perkataan.
Amsal 4 : 23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Hati-hatilah dengan apa yang keluar dari sikap kita. Kita sendiri yang harus bertanggung jawab menjaga hati kita, apa pun kondisi di luar sana. Waspada bukan berarti santai-santai, sebentar berjaga-jaga, sebentar tidak, melainkan selalu siap siaga. Saat kita menjaga hati dengan baik-baik, dari situ terpancar kehidupan. Mana yang mau kita pancarkan? Apakah memancarkan terang Kristus, atau hal-hal yang duniawi?
Kalau tidak menjaga hati, malah terbawa emosi, maka hal-hal yang lebih parah bisa terjadi. Jadi, dalam segala keadaan, pilihlah menjaga hati, karena hidup akan menjadi berkat bagi orang lain.
Amsal 18 : 21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Apa yang keluar dari mulut, apakah hal-hal yang buruk, kata-kata kutuk, maka kita “memakan buahnya”. Jadi, mengeluarkan kata-kata berkat atau kata-kata yang sia-sia dan kutuk itu juga adalah pilihan. Apa yang kita katakan itu seperti benih yang akan tertanam, bertumbuh, dan buahnya akan mengikuti kita.
Beberapa tahun yang lalu, saya pernah ke Taman Sari, Yogyakarta, mengunjungi ruangan masjid bawah tanah yang bernama Sumur Gumuling. Di sana, ada salah satu ruangan yang dipakai oleh para pemimpin itu beribadah karena suara gemanya akan terdengar di sekeliling tempat ibadah itu karena pada waktu itu belum ada pengeras suara. Ketika saya cuma mencoba berkata, “Halo,” di ruang itu, dan gemanya tiga sampai empat kali. Demikian juga firman Tuhan, apa yang mau keluar dari mulut kita, perkataan-perkataan yang baik, yang memberkati, yang membangun, maka itu akan menggema, dan kembali menjadi berkat bagi kita. Tetapi, begitu juga kalau kita memperkatakan kutuk.
Kiranya, di dalam setiap langkah hidup kita, tidak mengambil keputusan yang salah, tetapi keputusan yang semuanya sesuai kehendak-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz