GBI PRJ (CK7)

Kita semua membutuhkan kasih karunia Tuhan, sebab tanpanya, seperti apakah kita jadinya. Sebab, sesungguhnya kita seperti domba-domba yang mudah tersesat. 

Yohanes 1 : 16
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.

Firman Tuhan menyatakan ‘kasih karunia demi kasih karunia’, di mana dalam bahasa aslinya, Yunani : ‘charis anti charis’, yang berarti ombak yang terus-menerus menghunjam pantai. Demikianlah kasih karunia Tuhan bagi kita.

Menurut kalender Ibrani, mulai 03 Oktober 2024 sampai 23 September 2025, kita memasuki Tahun 5785, Tahun ‘Pey Hey’. 80 (פ) = Pey, (ה) 5 = Hey (huruf kelima di alfabet Ibrani). Gambaran huruf ‘Pey’ adalah sebuah mulut, sedangkan angka 5 adalah kasih karunia. Angka 5 muncul dua kali berarti kasih karunia ganda akan dicurahkan. Kunci untuk mendapatkan kasih karunia ganda adalah mulut, sebab kita masih berada di dekade ‘Pey’ (mulut).

Keterbatasan manusia versus (berbading terbalik dengan) ketidakterbatasan Tuhan. Sejumlah contoh tokoh dalam Alkitab yang memuji kebesaran-Nya: Raja Daud memuji kebesaran Allah yang tidak terbatas (Mazmur 145 : 3). Salomo mengagumi ketidakterbatasan Allah (1 Raja-raja 8 : 27). Nabi Yesaya memuji kebesaran-Nya (Yesaya 40 : 12). Lihatlah “ukuran” kasih karunia Tuhan : 

* Kasih karunia adalah kebaikan dan kemurahan hati dari Tuhan yang sebenarnya tidak layak diterima oleh yang menerimanya.
Renungkan perumpamaan dalam Matius 18 : 21 - 35 tentang seorang hamba yang berutang sepuluh ribu talenta kepada seorang raja, atau sekitar 60.000.000 dinar. Upah pekerja sehari pada waktu itu adalah sehari satu dinar, artinya hamba itu berutang bekerja 60.000.000 hari atau sekitar 164.000 tahun, dan kemungkinan besarnya tidak akan pernah mampu mengganti atau membalasnya kembali.

Jika kita rindu menerima kasih karunia-Nya, ampunilah orang yang bersalah kepada kita. Sebab, apabila Allah saja telah mengampuni dosa dan kesalahan kita yang begitu besar, apakah kita juga mau mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita yang mungkin tidak seberapa besarnya ?

* Kasih karunia adalah pemberian.
Kasih karunia bukan sekadar konsep, melainkan benar-benar sesuatu yang nyata, pemberian yang dapat kita terima, alami, rasakan, dan nikmati dalam iman.

Efesus 2 : 8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. 

Roma 5 : 8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Kasih karunia itu diibaratkan seperti “tanah”, di mana kita harus bertumbuh di dalam kasih karunia dan kebenaran firman Tuhan. Sebab, di dalam Dia ada kasih karunia demi kasih karunia melalui apa pun yang terjadi, entah itu sesuatu yang enak maupun tidak enak. 

2 Petrus 3 : 18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Roma 2 : 4b
Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan ?

Kita mau mengubah hidup kita untuk menjadi lebih baik karena mengasihi Tuhan, sebab Ia terlebih dahulu mengasihi kita. Dan kita menaati firman-Nya sebagai cara berterima kasih, ucapan syukur kita atas kasih karunia-Nya, bukan sekadar karena adanya peraturan-peraturan.

* Kasih karunia adalah sumber kekuatan ilahi yang tidak ada habisnya dari Tuhan.
Seringkali, dalam ketidakberdayaan kitalah Tuhan menyatakan kemahakuasaan-Nya, supaya banyak orang yang dapat melihatnya. Carilah pertolongan Tuhan, satu-satunya Pribadi yang dapat kita andalkan. 

2 Korintus 12 : 9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku : Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

Apa saja berkat dari kasih karunia Tuhan bagi kita :

1. Kasih karunia memberikan kekuatan untuk menanggung penderitaan, kesulitan, kesakitan.

Filipi 4 : 13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 

2. Kasih karunia memberikan kekuatan untuk melawan godaan dan perbuatan dosa.

Yakobus 4 : 6
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan : Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.

3. Kasih karunia memberikan kekuatan untuk menjadi saksi-saksi Kristus, dan menyelesaikan Amanat Agung.

Kisah Para Rasul 1 : 8 
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

4. Kasih karunia adalah sumber kehidupan.

Kejadian 2 : 7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Ketika ada Roh Allah, maka akan terjadi mujizat dan kehidupan (Kejadian 17 : 5 & 15). Jika Roh Allah hadir di dalam kita, maka akan ada kehidupan, dan ketenteraman jiwa. Sesungguhnya, tanpa terhubung dengan Tuhan, hanya ada kematian. Dan kasih karunia Tuhan adalah “ruang” yang memampukan dan membuat kita untuk melangkah serta bergerak di dalam hidup ini. Betapa kasih karunia-Nya melimpah dalam hidup setiap kita.

Hiduplah dalam kasih karunia Allah, takut akan Dia, dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Yesaya 32 : 15 - 17
Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas : Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan. Di padang gurun selalu akan berlaku keadilan dan di kebun buah-buahan akan tetap ada kebenaran. Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Tuhan Yesus Memberkati