GBI PRJ (CK7)

Yesaya 59:19-20 19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN. 20 Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman TUHAN.

Kedatangan Yesus ke dunia disertai kuasa yang menggemparkan dunia. Ke mana pun Dia pergi, maka sesuatu yang hidup, mujizat, pemulihan, kesembuhan terjadi. Untuk menggenapi nubuat PL sebagai Anak Domba yang disembeli sebagai penebus dosa, Ia harus menjadi manusia. Yesus memenuhi syarat sebagai perantara, imam, korban yang sempurna dan menjadi penebus manusia karena Ia tak bercacat celah, terlahir tanpa dosa (dibungkus oleh Roh Kudus) dan hidup tidak merespon terhadap dosa. Karena itu Dia layak menjadi Juruselamat dunia. Bukan saja karena Ia adalah Allah sehingga memungkinkan Ia tidak berbuat dosa, tetapi Ia juga bergumul, berjuang untuk mengalahkan dosa dan Ia menang atasnya. Yesus telah menjadi sama seperti kita (dalam segala hal) tidak ada fasilitas khusus diberikan Bapa pada-Nya, Ia dicobai, Ia memiliki kebutuhan jasmani seperti kita tetapi Ia telah belajar merendahkan diri-Nya dan taat serta bergantung penuh kepada Bapa sampai mati di kayu salib. Seluruh murka Allah atas dosa manusia ditimpakan atas-Nya, Ia mati dan mengalahkan maut dan bangkit dari kuasa maut. 

(Fil. 2:5-11 …Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! )

Yesus datang sebagai Penebus manusia dan bagi orang-orang yang merespon anugerah-Nya maka keselamatan terjadi. Penebusan melalui Karya keselamatan hanya akan turun bagi orang-orang yang menerima Dia, terjadi transaksi dalam alam roh dari milik Iblis (dosa) menjadi milik Kristus, menjadi ciptaan baru dan menerima atribut Kerajaan Allah: kuasa ilahi, pemulihan hubungan dengan Bapa, diangkat menjadi anak-anak Allah dan mewarisi Kerajaan Allah. Terlalu mulia dan berharga keselamatan yang kita terima dalam Kristus Yesus.

Yesaya 59:21 Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.

Sekarang Yesus Kristus ada di sorga, tetapi Roh Kudus dan Firman-Nya ada atas hidup orang percaya supaya melalui hidup orang percaya 'arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas Allah' mengalir dengan dasyat memberi perubahan dan kehidupan kepada semua orang yang dijumpai. Tuhan mempersiapkan kita umat tebusan-Nya untuk pekerjaan yang baik, besar dengan potensi ilahi yang amat besar dari Allah. Buka pintu hidup kita (iman, percaya, hati, tindakan, kerelaan hati) untuk mau dipakai oleh Allah! Semua potensi hidup kita adalah pemberian Allah datang dari Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan (Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.)

Yesaya 60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.

Dalam hidup kita seperti ada turbin yang besar (kapasitas ilahi) dan kuasa Roh Kudus yang memenuhi kita tapi kenapa hidup kita tidak maksimal, mengalami kemunduran? Karena kita sendiri tidak membuka pintu hati kita sehingga kita mengalami karatan pada engsel kehidupan, sebabnya adalah :

1. Menolak untuk mengampuni -> ketika kita tidak mengampuni, maka Bapa juga tidak mengampuni kita.

2. Iblis mempermainkan kita -> karena hati kita tidak menyembah Tuhan, tidak mengutamakan Tuhan.

3. Dosa yang menguasai kita -> kita selalu jatuh dalam dosa yang sama, kita tidak mau bangkit dan lepas dari ikatan dan kesenangan dosa. Apa yang harus kita lakukan? BERTOBAT dan kembali kepada kasih mula-mula.

Jika kita tahu dan menemukan engsel pintu hati kita mengalami "karat" maka ijinkan minyak surgawi (Roh Kudus) membersihkan karat, membuatnya licin dan pintu hati kita terbuka sehingga air kehidupan dapat mengalir keluar dari hidup kita, menyejukkan dan menjadi berkat bagi banyak orang. Amin…..! Jesus Bless You