GBI PRJ (CK7)

Ada dua cara memecahkan sebutir telur: pertama dari luar dan berakhir kematian dan yang kedua adalah dari dalam dan ayam akan hidup.

Bagaimana bertumbuh dalam iman :

1. Cari tahu apa yang kita terima dari Kristus.

Ia harus melintasi daerah Samaria. Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) (Yoh. 4:4-9)

Bangsa Yahudi memandang rendah Bangsa Samaria. Yesus melanggar aturan yang berlaku saat itu. Tapi Yesus selalu menyediakan waktu kepada siapapun.

Kalau kita mau bertumbuh dalam iman, kita harus mengetahui apa yang kita terima dari Kristus. Kita akan berhenti bertumbuh jika kita berhenti menerima kebenaran. Tuhan datang memberi dalam kelimpahan dan ingin kita bahagia. Tuhan memberikan yang terbaik baik jasmani maupun rohani melalui kematian Yesus di kayu salib. Kita harus mengalami kebangkitan Kristus jangan hanya menerima Yesus saja. Kita cari tahu apa yang ada di dalam Tuhan. kita harus menerima pemberian yang terbaik dari Bapa.

Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?" Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, (Yoh. 4:11-13)

Wanita itu menggambarkan kehidupan kita yang kekeringan tidak ada air. Kita harus lari ke sumber jangan ke sumur. Apa sumur kita? sumur kita apakah penerimaan, dipuji baru merasakan namanya hidup. Atau punya pacar. Atau mungkin sumurnya pornografi atau sex bebas atau mabuk-mabukan. Hidup hanya dapat ditemukan di dalam Kristus. Bertobat dari masalah ke masalah yang lain itu bukan pertobatan. Bertobat bukan dari apa.

tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." (Yoh. 4:14-18)

kalau Tuhan memerdekakan dan datang kepada sumbernya kita akan benar-benar merdeka dan tidak kembali ke sumur-sumur dunia. Tuhan memberikan sukacita dan damai sejahtera. Kita sedang haus apa ? Kita harus haus dan dahaga akan Yesus Kristus. Tuhan ingin kita sadar dan bertobat.

2. Melawan apa yang Tuhan lawan.

Yesus menawarkan kehidupan yang baru. Kita berharap supaya diterima dilingkungan, itu salah. Misalnya : ketemuan dan dipuji kalau kita cantik atau ganteng. Disini Tuhan sedang mengatakan kamu sedang haus datanglah kepada Yesus

Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah." (Yoh. 4:19-20)

Yesus mencari penyembah-penyembah yang benar. Jujurlah datang kepada Tuhan dan engkau akan dipulihkan. Apakah saudara haus? Kalau kita menerima yang namanya air hidup kita tidak perlu obat tidur. Minta kekuatan kepada Tuhan. Suatu saat akan ada terobosan karena kita ada dalam pribadi yang bernama Yesus sebagai jawabannya. Kalau kita dalam kelemahan datang kepada Tuhan sebagai sumbernya maka akan mendapat kekuatan.

Maka merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus. (Yoh. 4:30)

Kita akan berhenti bertumbuh jika kita berhenti memberi dan bersaksi. Waktu kita sudah dipuaskan kita tidak akan melakukan dosa lagi karena sudah berjumpa dengan Tuhan dan sudah tidak haus dan tidak ada rasa lagi untuk melakukan dosa lagi. jika kita masih merasa haus akan hal-hal yang lain maka kita belum menerima air kehidupan itu. Kita kalau sakit hati berarti kita sedang haus di tempat yang salah.

3. Kita berhenti bertumbuh jika kita berhenti mengasihi ?