GBI PRJ (CK7)

Saat ini, kita akan belajar dari kehidupan pribadi Yusuf yang merupakan anak Yakub (Israel) dari istrinya, Rahel. Yakub (Israel) ini merupakan cucu Abraham, dari anaknya Ishak, dan istrinya Ribka. Dalam Perjanjian Baru, Yusuf termasuk salah satu jajaran para pahlawan iman (amazing stories of heroes of faith). Yusuf juga satu-satunya orang Israel atau Yahudi yang menjadi pejabat atau perdana menteri yang bertangungjawab atas keselamatan hingga kemakmuran di Mesir.

Sekilas tentang Yusuf : 
Arti kata “Yusuf” : Allah telah menambahkan lagi.
•    Putra ke-11 Yakub dari Rahel.
•    Saudara kandungnya Benyamin.
•    Yusuf dan Asnat memiliki anak, yaitu Efraim dan Manasye. 
•    Ada 16 kitab yang menyebut namanya : Kejadian, Keluaran, Bilangan, Ulangan, Yosua, Hamim-hakim, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 1 Tawarikh, Mazmur, Yehezkiel, Amos, Obaja, Yohanes, Kisah Para Rasul, dan dan Ibrani.
•    Pekerjaan sebagai ‘rekan kerja’ utama Firaun (Kejadian 41 : 37 – 40).
•    Lahirnya di Haran, tempat kematiannya di Mesir pada usia sekitar 110 tahun, dan tulang-tulangnya akhirnya dibawa ke Kanaan.

Sejumlah fakta penting tentang Yusuf :
•    Anak kesayangan Yakub, yang menggunakan posisinya di Mesir untuk menyelamatkan keluarganya dari kelaparan besar.
•    Merupakan tipologi atau cerminan Kristus berdasarkan kesamaan : ditolak oleh saudara-saudaranya, menderita, dan kemudian diagungkan untuk membebaskan umat (Kejadian 30 - 50; Mazmur 105 : 17).

Perjalanan hidup Yusuf (The Incredible Journey of Joseph) :
•    Anak yang dimanjakan pada awalnya oleh Yakub ayahnya.
•    Terjual menjadi budak orang Mesir akibat kecemburuan kakak-kakaknya.
•    Dari terhukum sebagai korban fitnahan, ia naik menduduki jabatan tertinggi pemerintahan di Mesir.
•    Dengan rencana yang bijaksana, ia dapat mengatasi bala kelaparan, menyelamatkan negeri Mesir, Kanaan, dan keluarga bapaknya dari bahaya mati kelaparan.
•    Berdamai dengan kakak-kakak dan adiknya.
•    Yusuf, Yakub dan anak-anaknya tinggal di padang rumput Gosyen, di sebelah timur laut delta sungai Nil.
•    Sesudah memakamkan Yakub bapaknya di tanah Kanaan, ia berpesan supaya tulang-tulangnya kelak juga dibawa ke Kanaan.
•    Pesannya itu dilaksanakan sewaktu orang Israel berangkat keluar (Exodus) dari Mesir menuju Tanah Perjanjian.

Proses kehidupan Yusuf :

1.    Justification : Mimpi dan visi dari Allah.

Kejadian 37 : 7
Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.

Kejadian 37 : 9
Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya : "Aku bermimpi pula : Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."

2.    Santification : Pengudusan dengan ujian dan pencobaan.
•    Hati penuh penerimaan (Diperlakukan secara jahat).
Yusuf ditolak oleh saudara-saudaranya, dan dijual kepada saudagar-saudagar Midian. Yusuf keluar dari zona mimpi ke dalam kenyataan dunia. Orang yang mau diangkat Tuhan, biasanya akan ditarik ke bawah terlebih dulu. Hal yang mungkin tidak enak akan kita alami, tetapi kita harus menerimanya, karena kita punya visi dari Allah dalam diri dan hidup kita.

Kejadian 37 : 24, 28
Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair … Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

•    Tetap berjuang dan bersemangat (Dipenjara sekalipun).

Kejadian 39 : 22
Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.

•    Penuh kesabaran (Dilupakan oleh orang yang pernah ditolongnya).
Namun, ia tetap menantikan dengan sabar, meskipun kebaikannya mungkin telah dilupakan.

Kejadian 40 : 23
Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya.

•    Berintegritas (Dicobai).
Meskipun banyak godaan, Yusuf tetap untuk berintegritas, karena ia tetap memegang visi dari Allah.

Kejadian 39 : 10
Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.

•    Rendah hati (Diuji kerendahan hatiannya).
Yusuf tetap rendah hati dan meninggikan Allah di atas semua kesuksesan, kehormatan, serta kemuliaan yang ia terima.

Kejadian 41 : 16
Yusuf menyahut Firaun : "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun.”

•    Hati yang mengampuni (Di tengah punya kesempatan membalas dendam).
Yusuf memiliki hati yang mengampuni, karena ia tahu visi Allah bagi dirinya, sehingga semua proses kehidupan yang dialaminya, Yusuf tahu ada visi Allah bagi diri dan hidupnya.

Kejadian 45 : 5
Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

3.    Glorification (pemuliaan).
• Menerima jabatan di Mesir.
Yusuf menerima kemuliaan setelah semua proses yang dialaminya.

Kejadian 41 : 45
Lalu Firaun menamai Yusuf : Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.

• Menyelamatkan keluarga besarnya dari bahaya kelaparan.
Yusuf mengingat keluarganya saat ia menerima kemuliaan dan pemulihan dari Allah.

Kejadian 46 : 26
Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub, yakni anak-anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa.

• Warisan kepada keturunan
Yusuf mewariskan anak-anaknya sebagai berkat atas Israel, karena Yakub ayahnya mengangkat kedua anak Yusuf menjadi anak dari Yakub untuk diberkati sebagai 12 suku Israel.

Kejadian 48 : 9, 20
Jawab Yusuf kepada ayahnya : "Inilah anak-anakku yang telah diberikan Allah kepadaku di sini" Maka kata Yakub : "Dekatkanlah mereka kepadaku, supaya kuberkati mereka." … Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya : "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye." Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye.

Rancangan Allah digenapi :

Kejadian 50 : 20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah kehidupan dan pengalaman hidup Yusuf :
•    Kedaulatan Allah tetap bekerja mengalahkan kejahatan dalam menggenapi rancangan-Nya.
•    Ikutilah setiap rencana serta rancangan Tuhan dalam hidup kita.
•    Tidak kompromi dengan dosa, seperti halnya Yusuf menolak godaan istri Potifar.
•    Allah tidak meninggalkan anak-anak-Nya, bahkan sekalipun di tengah penderitaan mereka, sama halnya Yusuf senantiasa disertai oleh Tuhan (Kejadian 39 : 3, 5, 21, 23).
•    Miliki hati yang penuh belas kasihan dan mau mengampuni.

Tuhan akan memberkati kita apabila kita bertahan terhadap godaan, setia dalam panggilan hidup kita, dan fokus pada visi yang dari Tuhan.

Transformasi yang berarti adalah peralihan ataupun perubahan menjadi lebih baik daripada yang dulu, seperti juga halnya tranformasi Yusuf, dapat berlaku juga di dalam kehidupan setiap kita sebagai orang-orang percaya. Karena itu, senantiasalah berjuang dan beriman di dalam Tuhan seperti Yusuf. 

Tuhan Yesus Memberkati