
Seorang office girl yang mengikuti perayaan Natal suatu hari belum mendapat hadiah sewaktu masuk sebagai salah satu dari antara tiga orang dalam nominasi untuk memperoleh sepeda motor pada acara itu.
Ketika dilihat dan ditanya bagaimana responsnya, apakah marah, kecewa, terutama terhadap Tuhan apalagi karena tidak mendapatkan motor, dia menjawab tidak, melainkan tetap mau mengucap syukur saja meskipun belum memperoleh hadiah apa pun waktu itu di atas panggung.
Ketika itulah, dia menerima sebuah kotak seukuran boks sepatu, dan diminta untuk membukanya. Benarlah, ketika membuka, dia membaca ada sebuah tulisan firman Tuhan tentang mengucap syukurlah dalam segala hal.
Setelah itu, dia juga diminta untuk mengambil sesuatu yang ada di bawah secarik kertas ucapan tulisan firman Tuhan tersebut, dan ternyata masih ada sebuah bendera suatu negara! Ketika membentangkan bendera itu, ternyata itu adalah bendera negara Israel, dan office girl tersebut ternyata mendapat berkat yang jauh lebih besar, yakni keberangkatan wisata rohani ke Tanah Perjanjian secara cuma-cuma, termasuk segala akomodasi maupun kepulangan ke Indonesia! Puji Tuhan.
Ada kuasa, kekuatan yang baru, serta anugerah yang tersendiri ataupun teristimewa di dalam mengucap syukur.
1 Tesalonika 5:18 (BIS), "Dalam segala keadaan hendaklah kalian bersyukur, sebab itulah yang Allah inginkan dari kalian sebagai orang yang hidup bersatu dengan Kristus Yesus."
Apapun keadaan yang sedang kalian hadapi, kalian harus selalu mengucap syukur pada Allah. Memang itulah yang Allah inginkan dari kalian, sebab kalian sudah menjadi milik Kristus Yesus, anak-Nya. (FAYH)
And thank God …in all circumstances/regardless of what happens. God wants you to behave like that because of what Christ Jesus has done for you (OR, because you have a close relationship with Christ Jesus). (DEIBLER)
~ FG