Izinkan saya membagikan beberapa ayat berikut ini dari Mazmur pasal 71, yang isinya sangat baik dan memberkati.
Meskipun mungkin disampaikan khususnya oleh --serta terhadap-- orang yang sudah tua yang menghadapi kesulitan atau kesusahan, dan berdoa, berseru memohon bantuan Allah supaya menolongnya, mazmur ini cukup menguatkan untuk kita semua juga agar tetap memiliki iman serta pengharapan kepada Tuhan.
Sebab pada akhirnya, Allah pasti menunjukkan kuasa dan menyatakan kebaikan-Nya di dalam hidup setiap kita.
Mazmur 71 (FAYH: Firman Allah Yang Hidup), "Doa minta perlindungan di masa tua":
TUHAN, Engkaulah tempat aku berlindung. Janganlah aku dikecewakan! (ayat 1)
Ya Tuhan, hanya Engkaulah harapanku. Sudah sejak kecil aku mempercayakan diriku kepada-Mu. Ya, Engkau telah menyertai aku sejak aku lahir dan selalu menolong aku -- tidak heran kalau aku selalu memuji Engkau! Keberhasilanku, yang dikagumi begitu banyak orang, adalah semata-mata karena Engkau pelindungku yang perkasa. Sepanjang hari aku akan memuji dan memuliakan Engkau, ya Allah, atas segala sesuatu yang telah Kaulakukan bagiku. Dan sekarang, pada waktu usiaku sudah lanjut, janganlah menyingkirkan aku. Janganlah meninggalkan aku pada waktu tenagaku hampir habis. (ayat 5 - 9)
Ya Tuhan, janganlah menjauhi aku. Datanglah dengan segera! Tolonglah! (ayat 12)
Aku akan terus mengharapkan Engkau untuk menolong aku. Pujianku bagi-Mu bertambah-tambah. Aku tidak dapat menghitung berapa kali Engkau dengan setia melepaskan aku dari bahaya. Aku akan memberitahu semua orang tentang kebaikan dan pemeliharaan-Mu yang terus-menerus dari hari ke hari. Aku berjalan dalam kekuatan Tuhan ALLAH. Kepada semua orang akan kukatakan bahwa hanya Engkaulah yang adil dan baik. Ya Allah, Engkau telah menolong aku sejak aku masih kanak-kanak, dan aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang lain mengenai hal-hal menakjubkan yang Kaulakukan. Sekarang, setelah aku tua dan beruban, janganlah Engkau meninggalkan aku. Berilah aku waktu untuk menceritakan kepada angkatan muda ini (dan juga kepada anak-anak mereka) tentang segala mujizat-Mu yang mengherankan itu. (ayat 14 - 18)
Kuasa dan kebaikan-Mu, Tuhan, sampai ke langit yang paling tinggi. Engkau telah melakukan hal-hal yang menakjubkan. Di mana lagi ada Allah yang seperti Engkau? Engkau telah membiarkan aku terbenam dalam berbagai masalah yang pelik. Tetapi Engkau akan mengangkat aku keluar dari dalam bumi dan menghidupkan aku kembali. Engkau akan memberi aku lebih banyak kehormatan daripada sebelumnya dan akan menghibur aku lagi. Aku memuji Engkau dengan musik sambil menceritakan kesetiaan-Mu akan segala janji-Mu, ya Yang Kudus, Allah Israel. (ayat 19 - 22)
Pertanyaannya, apakah kita masih memiliki hubungan yang sedemikian akrabnya dengan Tuhan sampai sekarang, sehingga memberanikan diri untuk berdoa dan berseru dengan jujur serta apa adanya kepada-Nya, seperti halnya yang dilakukan oleh pemazmur di atas?
Ibrani 4:16 (BSD), "Sebab itu, marilah kita menjadi berani dan menghadap Allah yang memerintah dengan baik hati. Allah akan mengasihi dan mengasihani kita untuk menolong kita pada waktu kita perlu ditolong."
Let us then fearlessly and confidently and boldly draw near to the throne of grace (the throne of God's unmerited favor to us sinners), that we may receive mercy [for our failures] and find grace to help in good time for every need [appropriate help and well-timed help, coming just when we need it]. (AMP)
So let's walk right up to him and get what he is so ready to give. Take the mercy, accept the help. (MSG)
~ FG