Ayub 38:11, "Ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!"
Sampai di manakah kesombongan kita harus berhenti? Apakah mesti sampai menunggu adanya kesulitan-kesulitan yang tidak bisa kita atasi sendiri dengan kemampuan-kemampuan, kekuatan, maupun pengalaman kita sendiri? Perlukah kita menghadapi "laut Teberau" permasalahan?
Aku berkata kepada laut, 'Engkau dapat datang sampai ke sini, tetapi tidak lebih jauh. Di sinilah gelombang keangkuhanmu berhenti.' (VMD)
And said, 'Stay here, this is your place. Your wild tantrums are confined to this place.' (MSG)
Dengan sungguh-sungguh, sungguh-sungguh, berhenti mengandalkan diri, mulai belajar merendahkan hati, serta mengandalkan Allah apa pun yang terjadi, kita akan beroleh kedamaian, kekuatan yang baru, ketenangan, jawaban, serta keberanian.
Keluaran 14:14 (FAYH), "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu tidak perlu turun tangan sendiri!"
The LORD himself will fight for you. You won't have to lift a finger in your defense! (NLT)
You will not have to do anything but stay calm. The LORD will do the fighting for you. (ERV)
"Kalau saja kita bersedia menguji diri kita dengan pertanyaan-pertanyaan semacam ini, maka kita akan tersadar bahwa apa yang kita ketahui tidak ada artinya sama sekali bila dibandingkan dengan apa yang tidak kita ketahui." (Matthew Henry)
~ FG