Beberapa hari yang lalu, kita telah mengetahui tentang "Kristen napas".
Hari ini, kita diingatkan tentang salah satu hal lagi, yaitu "Kristen gimmick". Apa itu? Gimmick atau gimik, menurut kamus, adalah gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran; sesuatu berupa alat atau trik yang digunakan supaya menarik perhatian; ataupun sudut pengambilan khusus yang bertujuan menarik perhatian pemirsa dalam produksi program siaran.
Nah, dalam kehidupan kekristenan kita, apakah masih banyak gimik yang kita lakukan? Misalnya, mendengarkan lagu-lagu rohani sepanjang perjalanan, namun tetap saja kebut-kebutan, tidak menghiraukan rambu-rambu sehingga membahayakan para pengguna jalan? Atau, mengaku mengasihi orang-orang, namun sesungguhnya memiliki motif tertentu dan masih ada kebencian dalam hati?
Kita tidak akan bisa memberikan apa yang tidak kita miliki. Sebuah keadaan pun bukan sekadar membentuk karakter seseorang, melainkan lebih pada memunculkan karakter aslinya pada akhirnya.
Bukankah lebih baik jujur, apa adanya, tanpa gimik-gimik tertentu, tetapi sungguh-sungguh memiliki serta mampu melakukan apa yang kita perkatakan, yakini, dan percayai?
Roma 12:9 (TSI), "Janganlah kamu hanya berpura-pura mengasihi orang lain, tetapi kasihilah dengan tulus. Lakukanlah hanya yang baik dan bencilah semua jenis kejahatan."
[Let your] love be sincere (a real thing); hate what is evil [loathe all ungodliness, turn in horror from wickedness], but hold fast to that which is good. (AMP)
Love from the center of who you are; don't fake it. Run for dear life from evil; hold on for dear life to good. (MSG)
The way you must love people is to love them sincerely! Hate what is evil! Continue to eagerly do what God considers to be good! (DEIBLER)
Matius 5:37 (TSI), "Jadi biarlah kamu hanya berkata, 'Itu benar' kalau hal itu benar, atau 'Itu salah' kalau hal itu salah. Janganlah menambah apa pun untuk menguatkan sumpah atau perjanjianmu, karena apa pun yang kamu tambahkan berasal dari iblis."
Katakan saja 'Ya' atau 'Tidak'. Itu sudah cukup. Meneguhkan janji dengan sumpah menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. (FAYH)
Just say 'yes' and 'no.' When you manipulate words to get your own way, you go wrong. (MSG)
"We learn to believe by believing. We learn to love by loving. The practice of acting on a certain thing, even or especially when feeling is absent, embodies the entire 'how' of growth." ~ Eugenia Price
~ FG