Tentang malam Natal, Martin Luther pernah menuliskan, "Mungkin di antara kita, ada yang pernah berpikir dalam hati, 'Seandainya saja aku yang berada di sana, aku akan segera menolong Bayi Yesus. Aku akan membersihkan kain lampinnya. Betapa bahagianya aku kalau bisa bersama-sama para gembala yang melihat Tuhan di palungan!' Ya, mungkin kita akan begitu. Dan mungkin kita mengatakannya sekarang karena sudah mengetahui tentang kemuliaan Tuhan Yesus. Namun, jika kita seandainya benar-benar di sana waktu itu, kemungkinan besar saya rasa kita tidak akan berbuat lebih banyak ataupun lebih baik daripada orang-orang di kota Betlehem waktu itu."
Martin Luther mungkin ada benarnya.
Namun, mengapa kita tidak melakukannya saja sekarang, kepada setiap orang-orang yang kita temui yang membutuhkan maupun yang mungkin Tuhan ingatkan untuk kita menolongnya?
Apa yang bisa kita lakukan maupun berikan hari ini, di hari Natal?
Kiranya, apa pun yang kita kerjakan dapat membuat perbedaan yang berarti.
Matius 25:40 (BSD), "Raja itu menjawab, 'Kalian sudah melakukan hal itu kepada saudara-saudara-Ku yang paling kecil. Setiap kali kalian melakukan hal itu kepada mereka, itu berarti kalian melakukannya kepada-Ku!'"
Then the King will say, 'I'm telling the solemn truth: Whenever you did one of these things to someone overlooked or ignored, that was me--you did it to me.' (MSG)
Ibrani 13:2 (FAYH), "Jangan lupa bersikap ramah terhadap orang yang tidak dikenal, sebab dengan berbuat demikian ada beberapa orang yang telah menjamu malaikat di luar pengetahuan mereka."
Do not forget or neglect or refuse to extend hospitality to strangers [in the brotherhood--being friendly, cordial, and gracious, sharing the comforts of your home and doing your part generously], for through it some have entertained angels without knowing it. (AMP)
~ FG