Salomo pernah mengalami kasih karunia Allah, sampai ia pun dilahirkan ke dalam dunia.
2 Samuel 12:24, "Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini."
Lalu Daud menghibur Batseba istrinya. Sesudah Daud bersetubuh dengan dia, Batseba mengandung dan melahirkan anak laki-laki lagi. Daud memberi nama anak itu Salomo. Dan TUHAN mengasihi anak ini. Terbukti karena TUHAN mengirim pesan melalui Nabi Natan untuk menamainya Yedidayah. (TSI)
David went and comforted his wife Bathsheba. And when he slept with her, they conceived a son. When he was born they named him Solomon. GOD had a special love for him. (MSG)
Allah pun mengaruniakan hikmat, takhta kebesaran sebagai raja, kehadiran-Nya sendiri, serta berkat melimpah baginya. Namun, penulis sebagian besar kitab Amsal, maupun Kidung Agung, serta Pengkhotbah ini tidak mempergunakan segenap hidupnya untuk memuliakan nama Tuhan saja, melainkan mulai menikahi banyak perempuan asing, sehingga ikut juga dalam penyembahan berhala (1 Raja-raja 11:1-40). Hatinya tidak lagi condong hanya pada Allah.
Pdt. Robertus Purwadi pernah mengingatkan, hati-hatilah kalau kita sampai tidak bisa mengelola berkat serta anugerah dari Allah—baik itu kekayaan, keberhasilan, kedudukan, dan lainnya, sehingga malah terjadi kemerosotan rohani dan mengarah pada jatuh dalam dosa. Dengan kata lain, harusnya kita berfokus pada Tuhan, bukan kepada hasil ataupun berkatnya. Fokuslah ke Sang Pemberi berkat, daripada sekadar berkat-berkat-Nya. Supaya kita tetap takut akan Dia, dan tidak lupa atau membelakangi Dia.
Galatia 3:3, "Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?"
Are you going to continue this craziness? For only crazy people would think they could complete by their own efforts what was begun by God. If you weren't smart enough or strong enough to begin it, how do you suppose you could perfect it? (MSG)
You are acting so foolishly! You first became Christians as a result of God's Spirit enabling you. So … do you now think it is by your own human efforts that you will continue to grow spiritually? (DEIBLER)
Semoga masing-masing kita tidak mengalami kemerosotan rohani, melainkan tetap senantiasa memiliki kasih yang mula-mula akan Dia. Jangan sampai telah memulai dengan benar, namun di tengah perjalanan menjalaninya, apalagi mengakhirinya dengan tidak baik.
1 Raja-raja 11:11, "Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu."
Lalu TUHAN berfirman kepadanya, "Karena engkau tidak berpegang teguh pada perjanjian kita dan tidak menaati segala ketetapan-Ku, maka Aku akan mengambil kembali kerajaan-Ku dari tanganmu dan dari keturunanmu, dan akan menyerahkannya kepada hambamu." (FAYH)
The LORD told Solomon, "Because this is your attitude and you have no respect for my promises or my laws that I commanded you to keep, I will certainly tear the kingdom away from you. I will give it to one of your servants." (GWV)
2 Timotius 4:10 (TSI), "Karena Demas, yang terlalu mencintai dunia ini, sudah meninggalkan saya dan pergi ke Tesalonika. Saya sudah mengutus Kreskes ke Galatia, Titus ke Dalmatia, dan Tikikus ke Efesus. Hanya Lukas yang masih bersama saya. Waktu kamu datang, ajaklah Markus bersamamu, sebab dia sangat membantu saya dalam pelayanan."
Sebab Demas telah meninggalkan aku. Ia mencintai hal-hal dunia dan pergi ke Tesalonika. Kreskes telah berangkat ke Galatia, Titus ke Dalmatia. (FAYH)
I say that because Demas has left me. He wanted very much the good things that he might enjoy in this world right now, and so he went to Thessalonica city. Crescens went to serve the Lord in Galatia province, and Titus went to Dalmatia district. (DEIBLER)
~ FG