Sering kali, saat kita merasa seperti dalam lembah ataupun di bawah, kita akan berdoa mati-matian untuk bisa diangkat, ditolong, dibela, dan dipulihkan oleh Tuhan. Lalu, kita pun mungkin akan melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya supaya mengalami perubahan atau keadaan menjadi lebih baik.
Bahkan, kita akan berusaha sedemikian rupa agar tidak berbuat dosa, melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, sekecil apa pun itu.
Tetapi, biasanya saat sudah diangkat, menerima pertolongan dan pemulihan dari Tuhan, bahkan berada di puncak, kita mulai disibukkan dengan berbagai hal, sehingga mulai lupa menyediakan waktu untuk berdoa, lupa untuk bersungguh-sungguh datang kepada Tuhan, lupa siapa yang menolong kita sedari awalnya.
Ev. Rudi Hidayat pernah mengingatkan, "Akhirnya bukan bersaksi buat Tuhan, malah yang terjadi apa? Hitung-hitungan sama Tuhan. Sering kali kita juga sama, kalau Tuhan memberkati kita, kita yang tadinya belum sukses, lalu menjadi seorang pengusaha sukses, tadi pekerjaannya level bawah, tiba-tiba jadi seorang manajer, asisten direktur, bahkan direktur, tetapi setelah itu apa? Mau pelayanan, memberi sesuatu rasanya berat. Kenapa? Karena sudah lupa. Dulu kita berdoa sama Tuhan, tetapi begitu kita menjadi berhasil, kita lupa Tuhan."
Janganlah melupakan siapa yang menjawab doa kita, ataupun membiarkan kesibukan kita mengalihkan kehidupan doa kita.
Justru, saat sudah berada di atas, senantiasalah berdoa kepada Tuhan untuk menjaga kita dari segala serangan musuh yang jahat. Karena itu, jangan lupakan Tuhan Allah kita.
Mazmur 103:2 (FAYH), "Ya, aku akan memuji TUHAN dan tidak melupakan segala kebaikan-Nya kepadaku."
Hai jiwaku, pujilah TUHAN, dan jangan lupa betapa baik Dia. (VMD)
Bless (affectionately, gratefully praise) the Lord, O my soul, and forget not [one of] all His benefits. (AMP)
O my soul, bless GOD, don't forget a single blessing! (MSG)
Give praise to the Lord, O my soul; let not all his blessings go from your memory. (BBE)
With all my heart I praise the LORD! I will never forget how kind he has been. (CEV)
~ Ho Jimmy Arnold