Tuhan memiliki cara kerja-Nya sendiri bagi setiap kita ketika mengalami pergumulan di dalam kehidupan ini, entah itu keuangan, kesehatan, keluarga, dan lainnya. Namun, terkadang kita kurang menyadari cara kerja-Nya itu, sehingga kita memakai kekuatan diri serta memaksakan kehendak dan cara-cara kita sendiri.
Padahal, Ia mau melihat bagaimana respons kita saat menghadapi persoalan maupun pergumulan tertentu tersebut. Tuhan ingin melihat bagaimana respons kita dalam hal:
Apakah kita menjadi seperti orang-orang yang cuma bisa bersyukur kalau sudah mendapat jawaban? Kemampuan untuk mengucap syukur itu perlu terus-menerus dilatih. Jangan sampai rasa syukur hanya muncul saat memiliki sesuatu atau menerima jawaban doa, bahkan lupa ketika memperolehnya!
Apakah kita tetap setia mengandalkan Tuhan, dan tetap berharap pada-Nya saja? Hingga akhirnya kita menyadari dan melihat itulah cara kerja Tuhan ketika mendapat jawaban doa melalui orang-orang ataupun mukjizat-Nya, sembari berusaha melakukan dan mengerjakan bagian kita yang sebaik-baiknya. Hikmat-Nya, firman, dan Roh Kudus akan menuntun kita.
Apa pun proses dalam kehidupan yang ada, Ia adalah Allah yang bertanggung jawab, cara kerja-Nya ajaib, dan jalan-jalan-Nya tiada terduga.
Ulangan 31:8, "Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
TUHAN sendiri membimbing dan menolong engkau. Ia tak akan mengecewakan atau meninggalkan engkau. Sebab itu janganlah takut atau cemas. (BIS)
It is the Lord Who goes before you; He will [march] with you; He will not fail you or let you go or forsake you; [let there be no cowardice or flinching, but] fear not, neither become broken [in spirit--depressed, dismayed, and unnerved with alarm]. (AMP)
~ Yoseph 'Ocep' Anwar