Saya pernah hendak membeli sebuah tas yang terlihat sangat bagus serta sesuai untuk keperluan. Namun, ternyata setelah menanyakan harganya, tas tersebut tidaklah dijual, melainkan hanya sebagai sebuah pajangan!
Pikir dalam hati, buat apa tas bagus-bagus seperti itu cuma untuk dipajang.
Namun, Tuhan pun mengingatkan saya dalam hati, terkait hal rohani, demikian jugalah kalau kita hanya mengetahui banyak firman Tuhan, segala sesuatu yang baik, tetapi sekadar sebagai pengetahuan, tanpa pernah melakukan atau mempraktikkannya.
Yakobus 1 : 23 – 24 (BSD), "Sebab, orang yang hanya mendengar pesan Allah, tetapi tidak melakukannya, ia seperti orang yang sedang mengamat-amati mukanya di dalam cermin. Ia melihat mukanya, kemudian pergi dan lupa akan apa yang sudah ia lihat. Tetapi, orang yang sungguh-sungguh memperhatikan pesan Allah, Ia tidak hanya mendengarkan pesan itu, tetapi melakukannya juga."
Karena, jika orang hanya mendengar berita itu dan tidak menaatinya, maka ia seperti orang yang melihat wajahnya sendiri di dalam cermin. Segera sesudah ia pergi, ia tidak lagi dapat melihat dirinya sendiri atau mengingat bagaimana rupanya. (FAYH)
The man who simply hears and does nothing about it is like a man catching the reflection of his natural face in a mirror. He sees himself, it is true, but he goes off without the slightest recollection of what sort of person he saw in the mirror. (Phillips NT)
Sayang, bukan, sudah bagus-bagus, tetapi tidak pernah dipraktikkan?
~ FG