Mari berandai sejenak, dan mungkin juga berhitung. Jika penghasilan bulanan seorang pengasuh anak atau babysitter ialah sebesar satu juta rupiah, berapakah yang akan diperolehnya serta kumpulkan apabila bekerja sejak anak itu berusia satu hingga tujuh tahun?
Jika dihitung secara total, karena setahun ialah 12 bulan, dikali dengan tujuh tahun, maka pengasuh tersebut dapat menerima mengumpulkan kurang lebih 84 juta rupiah. Bayangkan kalau jumlah penerimaan tiap bulannya lebih dari sejuta, misalnya tiga juga, tentu jauh lebih besar lagi.
Meski memang tidaklah menuntut balas budi, namun andai kata orangtua kita, khususnya mungkin seorang ibu yang telah melahirkan, mengasuh serta mendidik kita sedemikian rupa hingga saat ini, sudah sebanyak apakah kita semestinya memberi kompensasi untuk jasa, waktu, perhatian, kasih sayang, serta tenaga yang dicurahkannya bagi kita?
Mungkin tak akan pernah tergantikan ataupun terbayarkan.
Terlebih lagi didikan, pemeliharaan, dan kasih setia Tuhan terhadap kita!
Sampai saat ini Ia masih setia, memelihara, menjaga, dan memberi kita kesempatan demi kesempatan dalam hidup ini. Kiranya, kita pun dapat menggunakannya dengan baik, serta terutama melakukan apa yang menyenangkan hati Tuhan.
Ulangan 32 : 11 – 12 (BIS), "Seperti burung elang yang mengajar anaknya terbang menangkapnya di sayapnya yang terbentang dan mendukungnya di atas kepak-kepaknya, demikian TUHAN sendiri memimpin umat-Nya, tak ada ilah asing menyertai dia."
Bagaikan burung rajawali mendorong anak-anaknya dari sangkarnya untuk mengajarnya terbang. Ia tinggal bersama anak-anaknya, siap untuk menolong. Dan membentangkan sayapnya menangkap anak-anaknya bila terjatuh, serta membawanya ke tempat yang aman. Hanya TUHAN yang memimpin umat-Nya. Mereka tidak mempunyai pertolongan dari allah orang asing. (VMD)
Dikembangkan-Nya sayap-Nya di atas mereka, Seperti seekor rajawali, setelah menjungkirbalikkan sarangnya, ia mengembangkan sayapnya di atas anak-anaknya. Lalu ia menukik dan mendukung anak-anaknya itu di atas kepaknya. Demikianlah TUHAN sendiri memimpin mereka. Mereka hidup bebas dari allah-allah asing. (FAYH)
Mazmur 131 : 2 (VMD), "Namun, aku tenang dan berdiam diri seperti seorang bayi yang puas di pelukan ibunya."
Sebaliknya, aku puas hati dan tenteram. Seperti anak yang tenang di pangkuan ibunya, demikianlah juga hatiku berasa tenang. (TMV)
Surely I have calmed and quieted my soul; like a weaned child with his mother, like a weaned child is my soul within me [ceased from fretting]. (AMP)
~ FG