Nabi Yehezkiel pernah mengalami sebuah penglihatan tentang suatu lembah yang penuh dengan tulang-tulang. Ia pun akan melihat betapa kuasa Tuhan sanggup membangkitkan serta menghidupkan tulang-tulang yang kering tersebut. Dari sesuatu yang mati menjadi hidup.
Sesungguhnya, keadaan tulang-belulang itu pun menggambarkan keadaan umat Israel yang waktu itu sedang dalam masa pembuangan. Dan Allah rindu memulihkan keadaan mereka, baik secara jasmani maupun terlebih lagi rohani.
Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN." (Yehezkiel 37 : 10 – 14)
Melalui hamba-Nya itu, Allah memerintahkan nabi Yehezkiel supaya bernubuat terhadap tulang-tulang kering itu sampai bahkan menjadi kumpulan pasukan tentara yang akbar!
Apa yang sekiranya telah "mati" dalam kehidupan kita? Apakah kerohanian kita, semangat yang patah, kasih mula-mula kepada Tuhan, api rohani serta dalam pelayanan kita, gairah serta antusiasme yang tulus dan murni dalam bekerja maupun hal lainnya?
Tetaplah dekat dengan-Nya, berseru kepada-Nya meminta pertolongan serta pemulihan, agar Ia pun membangkitkan dan menghidupkan kembali apa pun yang sekiranya telah ataupun terasa padam dan pudar dari kehidupan kita yang berarti bagi kita maupun banyak orang di sekitar kita.
Sebab Allah sanggup, dan terlebih dari mampu.
1 Tesalonika 5 : 19 (BIS), "Janganlah mengekang Roh Allah."
Janganlah menghalangi Roh Allah bekerja dalam dirimu. (BSD)
Do not refuse the urging from God's Spirit when he is working among you. That would be like throwing water on a fire! (DEIBLER)
Roma 12 : 11 (BIS), "Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan semangat dari Roh Allah."
Bekerjalah dengan rajin, jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan bersemangat dan bergembiralah selalu karena kalian berharap kepada Tuhan. (BSD)
Don't burn out; keep yourselves fueled and aflame. Be alert servants of the Master. (MSG)
As we call out to dry bones
Come alive, come alive
We call out to dead hearts
Come alive, come alive
Up out of the ashes
Let us see an army rise
We call out to dry bones come alive
~ Lauren Daigle
~ FG