Tahukah Saudara bahwa ada dua jenis peristiwa 'a basin of water' ataupun membasuh dengan menggunakan air dari basi atau baskom, yaitu yang dilakukan oleh Pilatus, dan yang dilakukan oleh Yesus.
Pilatus:
Matius 27:24 (TSI), "Saat itu Pilatus menyadari bahwa usahanya untuk membebaskan Yesus tidak berhasil, dan situasi malah menjadi rusuh. Jadi dia menyuruh orang membawakan mangkuk berisi air kepadanya, lalu mencuci tangannya di hadapan orang banyak itu sambil berkata, 'Dengan ini saya menyatakan lepas tangan dan tidak ikut campur dalam kematian Yesus yang tidak bersalah itu!'"
When Pilate saw that he was getting nowhere and that a riot was imminent, he took a basin of water and washed his hands in full sight of the crowd, saying, "I'm washing my hands of responsibility for this man's death. From now on, it's in your hands. You're judge and jury." (MSG)
Yesus:
Yohanes 13:5 (TSI), "Lalu Dia mengisi air ke dalam sebuah baskom dan mulai mencuci kaki kami semua dan mengeringkannya lagi dengan handuk yang terikat pada pinggang-Nya."
Sesudah itu Ia menuang sedikit air ke dalam baskom dan mulai membersihkan kaki para pengikut-Nya seorang demi seorang, lalu mengeringkannya dengan handuk yang terikat pada pinggang-Nya itu. (BSD)
Then He poured water into the washbasin and began to wash the disciples' feet and to wipe them with the [servant's] towel with which He was girded. (AMP)
Then he poured water into a basin and began to wash the feet of the disciples, drying them with his apron. (MSG)
Jika Pilatus hanya memikirkan keselamatan dirinya sendiri, egois, dan melepaskan tanggung jawab begitu saja, Tuhan Yesus lebih memikirkan tentang orang lain, murid-murid-Nya, melayani mereka, membasuh kaki-kaki yang kotor, termasuk kaki Yudas Iskariot.
Seperti yang manakah kita?
Sudahkah kita memiliki kerinduan untuk melayani orang lain, serta kesetiaan untuk melakukannya bersama Tuhan dan dengan kekuatan yang berasal hanya dari-Nya?
Matius 20:28 (TSI), "Kalian harus mengikuti teladan-Ku. Biarpun Aku, Sang Anak Adam, Aku datang ke dunia ini bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan hidup-Ku sebagai kurban untuk menebus banyak orang dari dosa-dosa mereka."
Kalian harus bersikap seperti Aku, karena Aku, Mesias, datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk menyerahkan nyawa-Ku sebagai tebusan bagi banyak orang. (FAYH)
You should imitate me. Even though I am the one who came from heaven, I did not come to be served {in order that people would serve me}. On the contrary, I came in order toserve others and to allow myself to be killed {other people to kill me}, so that my dying would be like a payment to rescue many people from being punished for their sins. (DEIBLER)
~ FG