Orang-orang yang sudah menerima serta mengikuti Allah semestinya sudah tidak lagi mengandalkan atau memakai cara-cara yang sifatnya duniawi. Melainkan, cara-cara yang sesuai dengan kehendak-Nya. Jika tidak, ibarat menggantikan seluruh perlengkapan senjata Allah dengan perlengkapan senjata kita sendiri.
Efesus 6 : 11 (TSI), "Sama seperti seorang tentara memakai perlengkapan perangnya, kamu pun harus memakai semua perlengkapan perang yang Allah berikan. Dengan begitu kamu bisa menolak tipuan iblis."
So take everything the Master has set out for you, well-made weapons of the best materials. And put them to use so you will be able to stand up to everything the Devil throws your way. (MSG)
Perlengkapan senjata Allah tentu sangat jauh berbeda dengan artileri rohani kita sendiri. Full Life Notes mengingatkan, orang-orang yang berpusat hanya pada diri sendiri, serta sumber daya yang ada, pasti akan kecewa, miskin secara rohani, serta gagal pada akhirnya. Sedangkan, orang-orang yang sepenuhnya mengandalkan serta berharap pada Allah akan diberkati, tidak takut atau khawatir terhadap berbagai situasi kehidupan.
Efesus 6 : 13 – 17 (TSI), "Itu sebabnya kamu perlu memakai semua alat perang dari Allah, supaya ketika musuh datang menyerangmu, kamu bisa melawannya dan tetap bertahan sampai perang berakhir. Jadi, berdirilah teguh. Peganglah ajaran yang benar dari Allah. Karena ajaran benar itu seperti ikat pinggang yang akan membuat kamu siap bertindak. Percayalah bahwa kamu sudah dibenarkan Allah oleh karena Kristus. Dengan keyakinan itu kamu ibarat mengenakan baju besi yang akan melindungimu dari serangan musuh. Teruslah berpegang pada Kabar Baik tentang Kristus. Kabar Baik itu menolongmu supaya merasa tenang dalam perlindungan Allah. Tetaplah berpegang pada Kabar Baik itu sama seperti seorang tentara selalu memakai sepatu yang kuat, supaya kamu tetap berdiri teguh dalam peperangan. Selain itu, teruslah yakin dan percaya kepada Tuhan Yesus. Karena keyakinan itu seperti alat perang yang melindungi kamu dari semua anak panah berapi yang ditembakkan iblis kepada kita. Sadarilah bahwa Allah sudah menyelamatkan kamu, karena kesadaran itu ibarat topi perang bagimu. Dan peganglah semua perkataan Allah seperti memegang pedang, karena perkataan-Nya mempunyai kekuatan dari Roh Kudus."
Be prepared. You're up against far more than you can handle on your own. Take all the help you can get, every weapon God has issued, so that when it's all over but the shouting you'll still be on your feet. Truth, righteousness, peace, faith, and salvation are more than words. Learn how to apply them. You'll need them throughout your life. God's Word is an [indispensable] weapon. (MSG)
Jadi, pakailah setiap senjata Allah untuk melawan musuh kapan saja ia menyerang, sehingga pada waktu serangan itu berakhir, Saudara tetap tidak terkalahkan. Tetapi, untuk ini Saudara harus mempunyai ikat pinggang kebenaran yang kuat dan baju zirah keadilan Allah. Kenakanlah sepatu yang dapat mempercepat langkah Saudara dalam mengabarkan Berita Kesukaan tentang perdamaian dengan Allah. Dalam setiap pertempuran Saudara memerlukan iman sebagai perisai untuk menahan anak panah yang dengan dahsyatnya ditujukan oleh Iblis kepada Saudara. Di samping itu Saudara memerlukan topi keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah. (FAYH)
Jangan sampai ikat pinggang kebenaran menjadi kebenaran serta pengertian kita sendiri. Baju zirah keadilan berubah ketidakpedulian. Kasut kerelaan memberitakan Injil digantikan acuh tak acuh dan kepentingan maupun keuntungan pribadi. Perisai iman berganti keraguan serta kesuam-suaman. Ketopong keselamatan serta pedang Roh berubah tidak bertanggung jawab, menyalahkan orang lain, keadaan, mengeluh, dan bersungut-sungut.
Jika ingin menang dalam peperangan rohani setiap hari, tanggalkanlah semua itu. Mulailah mengandalkan Allah, dan mengenakan perlengkapan senjata Allah. Sebab kita tidak bisa mengenakan kedua-duanya bersamaan.
Yeremia 17 : 5 (VMD), "Demikian firman TUHAN, 'Terkutuklah orang yang hanya mengandalkan orang lain. Terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatan orang lain demi kekuatan. Itu terjadi karena mereka tidak mau percaya kepada TUHAN.'"
TUHAN berkata, "Apabila orang meninggalkan Aku, Tuhannya, dan berharap kepada manusia serta bersandar pada kekuatannya, maka Aku akan menghukum dia." (BIS)
This is what the LORD says: "Bad things will happen to those who put their trust in people. Bad things will happen to those who depend on human strength. That is because they have stopped trusting the LORD." (ERV)
~ FG