"Orang lain!" Pikirkanlah tentang orang-orang lain, pikirkanlah jiwa-jiwa. Mungkin hanya itulah yang ada di benak serta menjadi pesan terakhir William Booth, pendiri Bala Keselamatan atau Salvation Army ketika terbaring sakit serta dimintai keterangan apa yang hendak menjadi pesan beliau dan sesuggguhnya ingin disampaikan di salah satu pertemuan internasional oleh organisasi sosial tersebut.
'O T H E R S!' begitulah pesannya melalui telegram waktu itu. William Booth memang memiliki beban hati untuk menolong orang lain, terutama mereka-mereka yang berkekurangan dan tidak mampu.
Nah, apa yang menjadi beban hati, pikiran serta kerinduan kita? Apakah kita hanya memikirkan kepentingan diri sendiri terus-menerus, ataukah juga mau untuk mulai belajar memperhatikan serta mempedulikan keperluan dan kebutuhan orang lain?
Efesus 4 : 2, "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu."
Always be humble, and do not demand your own rights. Be patient with each other, and, because you love each other, endure each other's irritating behavior/behavior that you do not like. (DEIBLER)
Ibrani 10 : 24 (BIS), "Dan hendaklah kita saling memperhatikan, supaya kita dapat saling memberi dorongan untuk mengasihi sesama dan melakukan hal-hal yang baik."
Karena itu, marilah kita saling menolong, bersikap ramah satu sama lain, dan melakukan hal-hal yang baik. (FAYH)
We should keep on encouraging each other to be thoughtful and to do helpful things. (CEV)
Kiranya, kita senantiasa memelihara sikap hati serta meniru teladan Tuhan Yesus yang memiliki kepedulian besar serta tulus terhadap orang-orang, jiwa-jiwa di sekitar-Nya, maupun demikian juga dengan kita terhadap mereka-mereka yang di sekeliling kita ataupun Tuhan percayakan.
Matius 9 : 36 (BSD), "Yesus melihat bahwa orang-orang itu cemas dan tidak berdaya. Mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Ia merasa kasihan kepada mereka."
Ia merasa kasihan sekali terhadap orang banyak yang datang, sebab persoalan mereka begitu sulit dan mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan atau ke mana mereka harus mencari pertolongan. Mereka seperti domba yang tidak bergembala. (FAYH)
When He saw the throngs, He was moved with pity and sympathy for them, because they were bewildered (harassed and distressed and dejected and helpless), like sheep without a shepherd. (AMP)
~ FG