Penghujung tahun 2022 hampir di depan mata, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Desember, serta tahun yang baru 2023.
Jika ada satu hal saja atau pertanyaan yang patut kita pertanyakan bagi diri sendiri saat ini adalah: selama tahun ini, apakah kita lebih banyak menyenangkan hati Tuhan, ataukah justru sering kali menyakiti hati-Nya?
Mazmur 34 : 8 (FAYH), "Ujilah Allah dan lihatlah betapa baiknya Dia. Lihat sendiri bagaimana kemurahan-Nya dicurahkan ke atas semua orang yang mempercayakan diri kepada-Nya."
Sudahkah kita memberi jawaban yang jujur?
Jika lebih sering menyenangkan dan menyukakan hati-Nya, serta melakukan sesuatu yang sesuai kehendak-Nya, puji Tuhan. Jika masih belum mampu, mari memohon kepada-Nya supaya dimampukan serta diberi kesempatan untuk mulai memilih hal benar, serta melakukan apa yang berkenan di mata Tuhan.
Sebab, dalam kebaikan-Nya, Ia telah menjagai langkah kaki kita supaya tidak terus-menerus tersandung, menopang tangan kita agar tidak sampai selalu tergeletak, serta menolong kita mengerjakan yang baik sampai akhir hidup kita.
Segala kemuliaan bagi Dia, satu-satunya Allah, yang menyelamatkan kita dengan perantaraan Tuhan kita, Yesus Kristus. Kemuliaan dan keagungan, kekuatan dan segala kuasa adalah milik-Nya sejak semula, sekarang, dan untuk selama-lamanya. Ia dapat menjaga Saudara supaya jangan jatuh tergelincir, dan membawa Saudara, dalam keadaan tanpa dosa dan sempurna, ke hadapan hadirat-Nya yang mulia disertai sorak-sorai kebahagiaan yang kekal. Amin. (Yudas 1 : 24 FAYH)
Apabila mereka jatuh, maka kejatuhan mereka tidak parah karena tangan TUHAN menopang mereka. (Mazmur 37 : 24 FAYH)
Karena Allahlah yang memberikan keinginan bahkan kemampuan kepada kita masing-masing untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan hati-Nya. (Filipi 2 : 13 TSI)
Dan mari mengingat, bahwa sekalipun dalam keadaan yang tidak baik maupun pergumulan yang berat, Allah tetap baik, serta Ia dapat mengubahkan dan memakai semuanya itu demi kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.
~ FG