Di era Pentakosta Ketiga saat-saat ini, Roh Kudus sedang dicurahkan untuk memampukan setiap kita menjadi saksi-saksi bagi Kristus, khususnya para anak muda atau yang lebih kita kenal juga sebagai Generasi Yeremia.
Sebagai gambaran, Pentakosta Pertama (pencurahan Roh Kudus di kamar loteng Yerusalem terhadap para murid Tuhan di Kisah Para Rasul 2 : 1 – 47) serta Pentakosta Kedua (peristiwa pencurahan Roh Kudus serta kebangunan rohani yang membawa pertobatan di Azusa Street, Los Angeles, Amerika pada 1906 yang dipelopori oleh seorang kulit hitam bernama William J. Seymour) memiliki dampak yang luar biasa bagi kekristenan.
Terlebih lagi, di era Pentakosta Ketiga saat-saat ini!
Satu dari lima poin deklarasi iman Pentakosta Ketiga, yaitu Tuhan akan menggerakkan serta membangkitkan Generasi Yeremia, yaitu anak-anak muda yang dipenuhi oleh Roh Kudus, cinta mati-matian kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi terhadap dosa, dan akan memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan. Mereka pun akan menunaikan dan menyelesaikan Amanat Agung (Matius 28 : 19 – 20). Setelah itu, Tuhan Yesus akan datang kembali, Maranatha!
Pertanyaannya, terkhusus bagi para anak muda, Generasi Yeremia, sudahkah hidup kita sehari-hari menuju, menyatakan, dan melaksanakan mandat tersebut? Sudahkah kamu dan kita semua penuh oleh Roh Kudus? Masihkah kita memiliki cinta mula-mula kepada Tuhan Yesus? Apakah kita sungguh-sungguh, sungguh-sungguh tidak kompromi terhadap dosa? Dan masih maukah kita menjadi saksi Kristus untuk memenangkan, membawa, membuat jiwa-jiwa bertobat bagi Tuhan Yesus? Kapan terakhir kali kita melakukannya?
1 Timotius 4 : 12 (TSI), "Biarpun kamu masih muda, jangan sampai ada orang yang menganggap kamu rendah. Karena itu hendaklah kamu menjadi contoh bagi orang-orang percaya melalui cara bicaramu, gaya hidupmu, kasihmu, hidupmu yang dipimpin oleh Roh Allah, keyakinanmu kepada Kristus, dan melalui hidupmu yang suci."
Timotius, engkau masih muda, tetapi, jangan biarkan siapa pun menganggapmu tidak berarti apa-apa. Sebaliknya, engkau harus menjadi contoh bagi orang-orang yang sudah percaya kepada Kristus. Apa yang engkau katakan dan lakukan, bagaimana engkau mengasihi orang lain, bagaimana engkau percaya kepada Tuhan, bagaimana engkau hidup dengan tidak berbuat dosa, semua itu harus menjadi contoh bagi orang-orang yang sudah percaya kepada Kristus. Nanti saya akan datang. (BSD)
Don't let anyone think less of you because you are young. Be an example to all believers in what you teach, in the way you live, in your love, your faith, and your purity. (NLT)
Timothy, by the way you conduct your life, show the believers in your congregation how they should conduct their lives. Specifically, speak good things, conduct yourself well, love people, trust God, and be pure in every way. If you do all that, no one will have any reason to belittle or treat you disrespectfully because of your being young. (DEIBLER)
~ FG