Masih sering menampilkan diri terlihat sok sibuk, sehingga orang lain menganggap kita begitu penting dan terlalu banyak pekerjaan? Saya kadang berbuat demikian.
Jika begitu, kita masih sombong namanya dan merasa lebih hebat daripada orang lain.
Padahal, Tuhan membenci kesombongan.
Amsal 8 : 13 (FAYH), "Jika orang hormat dan takut akan Allah, ia akan membenci kejahatan. Karena kebijaksanaan membenci kesombongan, ketinggian hati, kebobrokan, dan segala macam penipuan."
The reverent fear and worshipful awe of the Lord [includes] the hatred of evil; pride, arrogance, the evil way, and perverted and twisted speech I hate. (AMP)
Jika kita mau sungguh-sungguh menjadi bijak, firman-Nya mengingatkan juga supaya kita tidak sombong, angkuh atau tinggi hati.
Lagipula, Full Life Notes mencatat, hanya yang berasal dari Allah dan diberkati oleh-Nya benar-benar berarti dalam hidup ini, sedangkan jikalau Allah tidak ada dalam hidup kita, kegiatan, sasaran dan keluarga, maka segala sesuatu itu agaknya sia-sia saja serta akan berujung pada kekecewaan dan kegagalan. Karena itu, carilah berkat, bimbingan serta penyertaan Allah dalam segala sesuatu sejak kita mengawali hari.
Sebaliknya, kerendahhatian berarti takut akan Allah saja, serta tetap masih bersedia untuk bersikap maupun mengerjakan hal-hal yang sederhana.
Kemudian Daud menari-nari dengan penuh semangat untuk menghormati TUHAN. Pada waktu itu ia hanya memakai sarung linen pendek yang diikat pada pinggangnya. ~ 2 Samuel 6 : 14 (BIS)
Hari itu, selama proses pemindahan berjalan, Daud—yang mengenakan baju seragam imam yang terbuat dari kain linen dan efod—menari dengan sepenuh hati di hadapan TUHAN. (TSI)
Sebagai ungkapan syukur kepada ALLAH, Daud menari-nari dengan penuh semangat. Ia memakai jubah efod dari kain lenan. (Shellabear)
Matthew Henry menjabarkan sikap rendah hati raja Daud, ia menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga, sebab kesalahan-kesalahannya telah diampuni. Daud melepas jubah kerajaannya, lalu mengenakan baju efod dari kain lenan polos yang tipis serta nyaman untuk menari dan biasa digunakan dalam ibadah penyembahan oleh mereka yang tidak menjabat sebagai imam. Raja Daud tidak berkeberatan ataupun terlalu memikirkan apabila dirinya akan dipandang hina oleh orang lain karena tampil dan bertindak seperti itu.
Mari ingat selalu, Tuhan benci kesombongan. Dan jika masih sombong, kemuliaan-Nya tidak akan turun tercurah bagi hidup kita.
~ FG