Kadang Ia berbicara perlahan, dan tenang, supaya kita mau mendengarkan dan menaatinya. Seperti halnya perintah-Nya pertama kali terhadap Yunus (Yun. 1:1-2). Ataupun bersuara dengan keras, entah melalui apa pun ataupun secara langsung, terutama apabila kita tidak mau mendengarkan serta menolaknya.
"God whispers to us in our pleasures," atau mungkin sering kali Allah masih berbisik ketika kita sedang baik-baik saja, kata C. S. Lewis, "speaks in our conscience, but shouts in our pain: it is His megaphone to rouse a deaf world," namun dapat juga berbicara melalui kesadaran kita yang berupaya menyadarkan, dan mungkin kerap kali menyuarakan seruan-Nya melalui penderitaan, sebab cara itulah yang sangat mujarab untuk membuka telinga dunia yang gelap dan tunarungu rohani ini, lanjutnya.
Pertanyaannya, manakah yang mau kita dengar dan terima, apakah ketika Ia masih berbicara perlahan di dalam sanubari, ataukah memilih mengeraskan hati sehingga Ia mengeraskan suara-Nya juga terhadap kita?
Saya masih ingat kata Ps. Victor Waang yang pernah menyadarkan bahwa ketika kita merasa tidak enak dalam hati, bahkan merasakan suatu perasaan bersalah bahkan sebelum melakukan suatu kesalahan ataupun sebuah dosa, serta bahkan tubuh rasanya seperti bergetar kalau hendak berbuat sesuatu yang jahat di mata-Nya, sadarilah itu bisa saja suara Roh Kudus yang mengingatkan kita supaya tidak melakukannya.
Karena itu, dengarkanlah selama suara-Nya yang masih paling lembut.
Yohanes 10:27 (NLT), "My sheep recognize my voice; I know them, and they follow me."
My sheep recognise my voice and I know who they are. They follow me. (Phillips NT)
Just like sheep heed the voice of their true shepherd, my people pay attention to what I say. I know them, and they have become my disciples. (DEIBLER)
Lukas 9:35 (FAYH), "Lalu dari awan itu terdengar suara, Inilah Anak-Ku, Pilihan-Ku, dengarkanlah Dia."
Lalu kedengaran suara dari dalam awan itu mengatakan, 'Inilah Putera-Ku yang Aku pilih. Dengarlah kata-kata-Nya!' (KSZI)
Then there came a voice out of the cloud, saying, This is My Son, My Chosen One or My Beloved; listen to and yield to and obey Him! (AMP)
And there was a voice from the cloud saying, This is my Son, the man of my selection; give ear to him. (BBE)
God spoke to them from the cloud, saying, "This is my Son. He is the one whom I have chosen to do a great work for me. So you must listen to him!" (DEIBLER)
~ FG
#obey