Bagaimana tanggapan kita ketika melihat sebuah gelombang yang besar? Ada dua sudut pandang pribadi saat berada di tengah gelombang:
Nelayan mungkin melihat gelombang besar sebagai ancaman dan menjadi ketakutan untuk berlayar ataupun mencari ikan.
Sedangkan, peselancar saat melihat dan menghadapi sebuah gelombang atau ombak yang besar justru dapat menjadikannya sebagai tantangan serta dengan kegirangan yang berapi-api. Semakin tinggi gelombangnya, semakin senang peselancar tersebut bermanuver "mengendarainya". Seperti halnya Gabriel Medina yang pernah menang medali emas, dan meraih skor tertinggi sepanjang sejarah lomba Olimpiade untuk cabang olahraga selancar dalam sekali berselancar (highest single wave score). Bahkan, ia sempat melayang di udara sambil mengacungkan jari telunjuk ke atas, memberi kehormatan bagi Tuhan.
Jadi, sebenarnya bukan gelombangnya yang salah, tetapi sering kali sudut pandang kitalah yang salah saat melihat "gelombang kehidupan", permasalahan, pergumulan, dan lainnya.
Karena itu, tetaplah kuat dan bersemangat di dalam Tuhan. Beranilah maju bersama-Nya untuk menghadapi tantangan kehidupan serta setiap kesulitan yang ada.
Markus 4:39, "Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: 'Diam! Tenanglah!' Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali."
Yesus bangun, lalu menghardik angin itu dan berkata kepada danau, "Tenanglah!" Angin pun reda dan keadaan menjadi tenang sekali. (FAYH)
And He arose and rebuked the wind and said to the sea, Hush now! Be still (muzzled)! And the wind ceased (sank to rest as if exhausted by its beating) and there was [immediately] a great calm (a perfect peacefulness). (AMP)
Kolose 3:1 (TSI), "Seperti yang saya katakan sebelumnya, secara rohani kita sudah mati bersama Kristus dan dibangkitkan menjadi manusia baru waktu Dia hidup kembali dari kematian dan naik ke surga. Oleh karena itu, marilah kita berpikir, 'Saya hanya merindukan surga, di mana Kristus Yesus duduk di sebelah kanan Allah!'"
So if you're serious about living this new resurrection life with Christ, [act] like it. Pursue the things over which Christ presides. (MSG)
You now are alive spiritually, and it is as though you were raised {God caused you to become alive} when he caused Christ to become alive again. So be constantly wanting what is associated with heaven, where Christ is. There God has given him supreme authority and the highest honor. (DEIBLER)
Di Tengah Ombak
Dan Arus Pencobaan
Hampir Terhilang
Tujuan Arah Hidupku
Bagaikan Kapal
Yang S'lalu Diombang-ambingkan
Mengharap Kasih-Nya
Seolah-olah Tiada Mampu
Yesus Perhatikan
Kehidupan S'tiap Orang
Yang Sudah Rusak Dibetulkan
Dengan Penuh Kasih Sayang
Yesus Perhatikan
Tiap Tetesan Air Mata
Dia Mengenal Hatiku
Yang Penuh Penyesalan Dosa
(Immanuel Singers)
~ Ho Jimmy Arnold