Seperti apa kegagalan terbesar kita? Jika dapat menyebut satu kesalahan terbesar yang pernah kita lakukan sampai detik ini, apakah itu?
Bayangkan kegagalan terbesar Petrus ketika menyangkali, tidak hanya satu, dua, melainkan tiga kali, terhadap Gurunya, Tuhan Yesus Kristus, setelah berjanji akan mengikut-Nya sampai mati sekalipun—yang walaupun kelak setelah pertobatannya memang dipenuhinya, serta menurut sejarah, ia disalib atas perintah kaisar Nero, dan tersalib terbalik berdasar permintaannya rasul Petrus sendiri, kepala di bawah, kaki di atas, sebab ia menilai dirinya taklah terlalu layak untuk disalibkan seperti Tuhannya.
Petrus telah sangat menyesal. Walau ia beserta beberapa murid lainnya sempat kembali menjala ikan, bukan berarti hendak meninggalkan panggilan hidup dan komitmen mereka pada Tuhan Yesus Kristus, sebab mereka tahu serta percaya Dia bangkit dari kematian, namun belum tahu apa yang harus dilakukan. Menjala ikan lagi ialah sesuatu yang perlu mereka lakukan karena masih harus mencari nafkah untuk diri mereka maupun keluarga.
Mungkin kita pun bukan hanya menyangkal Dia tiga kali, melainkan bahkan lebih. Bukan secara langsung, tetapi melalui ketidaktaatan-ketidaktaatan kecil, di dalam hati maupun pikiran kita.
Ia mengetahui, melihat kesalahan-kesalahan, kegagalan-kegagalan kita. Namun puji Tuhan, Ia melihat melampaui semua itu, melebihi kegagalan-kegagalan dan kesalahan-kesalahan kita. Ia mengetahui dan melihat kerinduan hati yang rindu untuk bertobat, berubah dan mau bertumbuh.
Terlebih lagi, Tuhan tahu nama kita. Ia mengenal dan memanggil kita secara pribadi.
Markus 16 : 7, "Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
Jadi sekarang pergilah dan beritahukanlah kepada murid-murid-Nya, khususnya kepada Petrus. Katakanlah, 'Yesus sudah duluan pergi ke Galilea dan kalian akan menemui Dia di sana— sesuai dengan apa yang sudah pernah Dia beritahukan kepada kalian.'" (TSI)
Now go and tell his followers. And be sure to tell Peter. Tell them, 'Jesus is going into Galilee and will be there before you come. You will see him there, as he told you before.'" (ERV)
But, instead of remaining here, go and tell his disciples. Particularly be sure that you tell Peter. Tell them, 'Jesus is going ahead of you to Galilee district, and you will see him there, just like he told you previously'!" (DEIBLER)
… dan kepada, [tulis nama Saudara dan saya di sini]. Khususnya kepada [nama Saudara serta saya].
Ia mengetahui siapa kita, seperti apa kita. Ia mengasihi kita dengan kasih yang tidak pernah kita duga ataupun dapat kita pahami sepenuhnya. Saat kegagalan melanda, ingatlah hal ini, dan segeralah kembali kepada-Nya, memohon ampun, bertobat sungguh, serta rela diubahkan-Nya.
"He loves you more than you will ever understand. Trying to understand God's love is like an ant trying to understand the Internet—ants just don't have the capacity. And you don't have the capacity to fully grasp God's love." ~ Rick Warren
~ FG