Doa adalah penenang bagi hati dan jiwa yang gundah gulana. Lagipula, tidak ada hamba-hamba Tuhan yang besar yang mengecilkan arti, apalagi meniadakan doa. Charles Spurgeon, Billy Graham, Max Lucado, dan lainnya.
Orang yang mulai jarang berdoa, mungkin tanpa sadar, biasanya juga akan mulai menarik diri dari Tuhan, dari hadirat-Nya. Padahal, Dia sering kali menyatakan mukjizat-Nya melalui hadirat-Nya. Dan di luar Dia, kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Seseorang yang kehilangan semangat untuk berdoa, dalam hal apa pun, biasanya juga kehilangan semangat ataupun gairah berada di dalam hadirat-Nya. Meski tak serta-merta orang-orang yang selalu kelihatan berdoa pasti senang berada di hadirat-Nya atau mengandalkan Dia, seperti halnya orang Farisi, tetapi jarangnya berdoa menunjukkan keengganan untuk berada dekat hadirat-Nya.
Sebab doa merupakan tindakan konkret pertama berkomunikasi, berinteraksi dengan Dia. Doa pun berarti mengobrol dengan-Nya.
Kita pun semestinya tak perlu merasa menjadi "pakar atau ahli" dalam berdoa, sebab justru dengan demikian mungkin membuat kita tidak perlu lagi berdoa. Jadilah seorang yang "amatir", terus-menerus suka berdoa, berharap, serta mengandalkan Allah saja.
Orang yang berdoa akan tetap kuat dalam Tuhan. Orang yang tidak berdoa, lemah.
1 Timotius 2 : 1 (BSD), "Timotius, saya meminta engkau memberikan nasihat ini kepada orang-orang Kristen di tempatmu. Ajarlah mereka berdoa dan mengucapkan terima kasih kepada Allah untuk semua orang. Mereka harus berdoa supaya Allah memenuhi segala keperluan orang-orang itu."
INILAH petunjuk-petunjukku: banyaklah berdoa untuk orang lain; mintakanlah rahmat Allah bagi mereka; ucapkanlah syukur atas segala sesuatu yang akan dilakukan-Nya untuk mereka. (FAYH)
The first thing I want you to do is pray. Pray every way you know how, for everyone you know. (MSG)
The first (most important) thing that I urge you to tell your congregation is that Christians should continually ask God for what they need. They should also pray to God for all other people, and they should be thanking God. (DEIBLER)
~ FG