Ev. Tamara Geraldine, mantan artis ini, pernah membagikan kesaksiannya ketika pembicara pada ibadah Women of Integrity beberapa waktu yang lalu.
Beliau bercerita tentang seorang putranya yang pernah mengalami obesitas, dan telah berhasil menurunkan berat badannya hingga ideal. Namun, pada masa-masa penurunan berat badannya tersebut tidak mudah, ia mesti mengalami dan melewati banyak godaan untuk makan makanan yang enak-enak serta manis-manis.
Namun, kata ibunya, Ev. Tamara Geraldine, putranya itu akan berdoa secara sederhana, yakni memohon kepada Tuhan untuk membantunya, "Lepaskanlah kami dari yang jahat." Sesederhana itu doanya. Agar dapat menang atas godaan.
Kemarin kita telah membaca tentang sebuah salam sederhana oleh Paulus, hari ini kita akan membahas tentang doa yang sederhana.
Lepaskanlah kami dari yang jahat.
Apa yang saat ini menjadi godaan, pencobaan maupun pergumulan kita? Saat tak sanggup atau berkuasa untuk menghadapi ataupun mengalahkannya dengan kekuatan sendiri, barangkali kita dapat hanya berdoa sesimpel itu.
Yakinlah dan percayalah Tuhan pasti menolong.
Bahkan, kadang pun kita perlu berdoa supaya Tuhan menolong untuk melepaskan kita dari diri kita sendiri—yang penuh kecenderungan untuk melakukan apa yang tidak menyenangkan hati-Nya. Dengan kata lain, patuh saja serta taat pada Tuhan serta tuntunan-Nya.
Markus 9 : 24 (TSI), "Namun Yesus menegur dia, 'Masalah yang sebenarnya adalah kamu tidak percaya penuh! Apa saja bisa Aku lakukan. Kalau kamu percaya kepada-Ku, Aku akan melakukannya bagimu.'"
"Kalau Aku dapat?" Yesus bertanya. "Segala sesuatu mungkin, asal engkau mempunyai iman." (FAYH)
Jesus said, "If? There are no 'ifs' among believers. Anything can happen." (MSG)
Catatan :
~ FG