Mungkin ada pengalaman-pengalaman pahit dan manis, suka serta duka dalam kita mengikut Tuhan Yesus. Misalnya, kita dihina, dikucilkan, bahkan dihujat. Namun, seperti yang kita tahu bahwa Ia tidak berjanji hidup kita akan terbebas dari masalah maupun pergumulan, tetapi Ia berjanji akan menyertai serta memberi damai sejahtera bagi kita menghadapi itu semua.
Ingat, Iblis tidak akan pernah rela mati bagi kita, namun banyak orang yang malah mau mengikuti dia. Tuhan Yesus yang rela mati untuk menebus kita dari dosa, tetapi justru mengapa sepertinya banyak orang yang menjauh dari-Nya?
Lukas 5 : 32, "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka. (BIS)
Aku datang bukan untuk kepentingan orang-orang yang menganggap dirinya sudah cukup baik, melainkan untuk mengajak orang-orang berdosa agar mereka meninggalkan dosa. (FAYH)
Kiranya melalui kehadiran setiap kita di manapun, banyak jiwa mau bertobat, percaya, terus mengikut serta semakin dekat dengan Tuhan Yesus Kristus, satu-satunya pengharapan kita yang kekal.
Janganlah menyerah apa pun pergumulan yang sedang kita hadapi maupun alami, seberat apa pun itu. Yakinlah, waktu-Nya yang indah akan tiba dan Ia pasti menolong kita.
Lukas 19 : 10 (TSI), "Karena memang, Anak Manusia—yaitu Aku, diutus oleh Allah untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang yang tersesat."
Yesus berkata kepadanya, "Pada hari ini keselamatan telah datang ke dalam rumah ini. Orang ini adalah salah seorang anak Abraham yang telah hilang dan Aku, Mesias, telah datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (FAYH)
Remember this: I, the one who came from heaven, came to seek and save people like you who have gone astray from God, just like a shepherd who searches for his lost sheep. (DEIBLER)
~ Yoseph Anwar