Kita mungkin menghujat Yudas Iskariot yang sudi mengkhianati Tuhan Yesus hanya demi 30 keping uang perak, atau sekira 21 dolar 60 sen (Rp301.302 menurut kurs masa kini pada saat itu). Tetapi, pernahkah kita sadar dan mengoreksi diri sendiri yang barangkali malah mengkhianati-Nya bahkan secara sukarela dengan berbuat dosa berulang kali?
Kita mungkin menghakimi Petrus karena menyangkali dan mengingkari Tuhan sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok pada pagi hari ketika Ia hendak dihukum untuk disalibkan, mengatakan kepada orang-orang bahwa ia tidak mengenal Dia. Namun, mungkin kita pun berkali-kali malu mengakui-Nya sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat kita pribadi di hadapan banyak orang, serta sangat jarang bahkan tidak pernah memberitakan Injil maupun kesaksian keselamatan kita.
Kita mungkin mengecam masa lalu Paulus, yang dahulu bernama Saulus menganiaya dan gencar berupaya membinasakan jemaat Tuhan. Namun, pernahkah kita menyadari serta mengintrospeksi diri sudah berapakah buah jiwa-jiwa yang kita bawa kepada Tuhan, dan rindu memedulikan akan kemajuan serta pertumbuhan rohani orang lain?
1 Yohanes 2 : 8 (BIS), "Meskipun begitu, perintah yang saya tulis ini baru juga; karena kebenarannya dapat dilihat pada diri Kristus dan pada diri kalian. Sebab kegelapan semakin lenyap dan terang yang benar sudah mulai bersinar."
Namun hukum itu selalu baru, serta berlaku bagi Saudara sama seperti bagi Kristus; dan sementara kita menaati hukum ini, yaitu saling mengasihi, kegelapan dalam hidup kita akan lenyap, dan bersinarlah terang Kristus di dalamnya. (FAYH)
Nevertheless, I can say that the command I am writing to you is a new command. It is new because what Christ did was new, and what you are doing is new, because you have been ceasing to conduct your lives in a morally impure manner and are now truly conducting your lives in a pure manner. That is like no longer living in darkness. Instead, it is like living where a brilliant light is already shining. (DEIBLER)
Jika kita telah menerima karya keselamatan dari Allah, mengalami kelahiran baru, serta menerima segala sesuatu yang baik dari Tuhan Yesus, mari teruslah bersinar bagi Dia, menjadi saksi-Nya, dan tetap hidup di dalam kebenaran.
Lord, fill the longing of my heart with Your presence,
my living water, my bread of life.
So that, I would not be thirsty or hungry again of worldly things,
but of You, but of You.
~ FG