Mungkin belum pernah kita mendengar Claus-Henning Schulke, namun barangkali sudah mengetahui tentang Bottle Claus atau The Bottle Bro. Ya, mereka adalah orang yang sama. Claus-Henning Schulke itulah Bottle Claus ataupun The Bottle Bro. Ia yang menolong memberikan asupan hidrasi bagi Eliud Kipchoge saat memecahkan rekor dunia untuk lari maraton di Berlin, 2018 silam.
Hal yang menarik ialah saat Bottle Claus mengoperkan botol minuman ke Eliud yang berlari dengan kecepatan rata-rata 20 KM/jam, sesuatu yang sangat sulit dilakukan dan sering kali dapat gagal bila salah timing maupun posisi, Claus senantiasa akan mengepalkan tangan sambil bersorak menandakan kegembiraannya setelah berhasil menyerahkan botol dengan lancar dan baik.
Tak hanya itu, Claus pun mesti mengayuh sepedanya dengan kecepatan melebihi laju lari pelari Kenya tersebut agar dapat menyediakan, mempersiapkan serta memberikan botol lagi di pos berikutnya. Dan setiap kali berhasil mengoper, Bottle Claus akan mengekspresikan semangat serta sukacitanya.
Kita pun terkadang perlu semangat seperti demikian dalam mengerjakan apa pun yang dipercayakan bagi kita maupun yang sudah menjadi tugas kita. Bersemangatlah, sebab lebih baik totalitas dan penuh antusias, atau tidak sama sekali.
Kita pun tahu arti antusiasme atau enthusiasm berakar dari bahasa Yunani, yaitu en theos yang berarti Tuhan ada dalam kita (God is within). Jika Tuhan Allah yang mahakuasa berada di kehidupan kita, bukankah sudah selayaknya kita pun bersemangat serta bersukacita?!
Walau tanda semangat, antusias serta sukacita pun bukan hanya dengan selalu bersorak-sorak ataupun berseru-seru, melainkan marilah dengan penuh ketetapan hati untuk melakukan apa pun yang ada di tangan dan hadapan kita sebaik-baiknya.
Yohanes 15 : 4, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku."
Kalian harus tetap bersatu dengan Aku, maka Aku pun akan tetap bersatu dengan kalian. Cabang yang terpisah dari pohonnya, tak dapat berbuah. Cabang itu hanya dapat berbuah kalau tetap pada pohonnya. Begitu juga dengan kalian. Kalian hanya bisa menghasilkan buah kalau kalian tetap bersatu dengan Aku. (BSD)
Berusahalah untuk hidup di dalam Aku dan biarlah Aku hidup di dalam kalian. Karena carang tidak dapat berbuah apabila dipisahkan dari pohonnya. Begitu pula kalian tidak dapat berbuah lebat apabila terpisah dari Aku. (FAYH)
Amsal 18 : 14, "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?"
Oleh kemauan untuk hidup, orang dapat menanggung penderitaan; hilang kemauan itu, hilang juga segala harapan. (BIS)
A healthy spirit conquers adversity, but what can you do when the spirit is crushed? (MSG)
~ FG